Intisari-Online.com – Sebuah penelitian baru telah menemukan hubungan antara aktivitas seksual orangtua dan perkembangan skizofrenia pada anak-anak.
Para peneliti mengatakan bahwa kontak seksual orangtua yang singkat antara pasangan sebelum kehamilan membuat bayi berisiko terkena gangguan mental di masa depan.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal Schizophrenia Research, mendukung penelitian sebelumnya yang menyarankan komplikasi kehamilan, yang disebut preeklampsia, berkontribusi pada pengembangan skizofrenia.
Baca Juga : Ini 11 Hal Tersembunyi yang Kerap Dilakukan Wanita Sebelum Berhubungan Seksual dengan Pasangannya
Ini juga mendukung penelitian lain yang menunjukkan periode lamanya paparan sperma sebelum kehamilan meningkatkan perlindungan wanita terhadap peeklampsia.
“Hasil kami menyimpulkan bahwa keturunan yang lahir dari pasangan yang menikah kurang dari tiga tahun, di semua usia ayah, memiliki risiko kecil alami skizofrenia, yang tidak tergantung pada gangguan kejiwaan orangtua dan usia ayah,” jelas Dolores Malaspina, penulis penelitian dan profesor psikiatri, genetika dan ilmu genomik dan ilmu saraf di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, dalam sebuah pernyataan.
Untuk penelitian tersebut, Malaspina dan timnya menganalisis risiko skizofrenia pada lebih dari 90.000 bayi.
Baca Juga : Catat! Ini 7 Ciri Wanita Hamil yang Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seksual
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR