Intisari-Online.com – Siapa pun yang berusaha menurunkan berat badan, lebih banyak yang mengurangi karbohidrat, terutama nasi.
Namun, para peneliti menemukan hal yang baru mengenai nasi ini.
Mereka yang mengikuti diet nasi ala Jepang atau Asia, kecil kemungkinannya mengalami obesitas.
Para peneliti mengatakan diet rendah karbo dengan konsumsi rendah nasi adalah penurunan berat badan yang populer.
Baca Juga : Kisah Perjuangan Mahasiswa Peraih Beasiswa Bidikmisi, Terbiasa Makan Nasi Garam Demi Menyambung Hidup
Karena diet ini hanya memiliki sedikit efek terhadap obesitas.
Dilansir Thestar pada Rabu (1/5), Menurut data para peneliti menemukam sedikit peningkatan pada "konsumsi nasi sebesar 50g per hari per orang".
Hal ini dapat menyebabkan tingkat obisitas di dunia menurun sekitar 1 persen atau dari 650 juta menjadi 643,5 juta.
Kepala penelitian Prof Tomoko Imai dari Doshisha Women’s College of Liberal Arts mengatakan tingkat obesitas rendah bagi negara yang memakan nasi sebagai makanan pokonya.
Karena itu makanan Jepang atau asia yang berbasis nasi dapat mencegah obesitas.
Baca Juga : Selama Ini Kita Salah Tenyata Makan Apel Setelah Makan Nasi Adalah Kebiasan Buruk
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR