Menurut keterangan, aksi kerusuhan dipicu dari aksi lempar batu di kawasan tersebut, terhadap aparat kepolisian yang sedang melakukan patroli.
"Jadi awalnya ada sekelompok massa melempari kendaraan patroli polisi, (ini) perta," kata Hengki didampingi panglima FPI, Jakarta Habib Muchsin.
Kemudian, aksi tersebut membuat polisi mendatangkan personil untuk mengamankan wilayah tersebut.
Namun, justru berakhir dengan bentrokan dan massa semakin menjadi-jadi bertindak anarkis.
"Kemuidan tak lama berselang, kita datangkan pasukan ternyata justru terjadi perlawanan yang lebih besar," jelas Hengki.
Pihaknya akhirnya bertemu dengan Panglima FPI Jakarta Habib Muchsin untuk melakukan kordinasi menangani massa tersebut.
Baca Juga: Menelan Ribuan Korban Jiwa, Ini 5 Perang Saudara Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR