Di dalam dinding luar yang dibentengi secara besar-besaran terdapat dua lapisan dinding tambahan.
Ini menjadikan Kota Bundar membentuk lingkaran yang konsentris.
Luasnya dinding digambarkan oleh Al Khatib al-Baghdadi, seorang sarjana Muslim dan yang hidup pada abad ke - 11.
Al-Baghdadi menyebutkan bahwa setiap dinding terdiri dari 162.000 batu bata untuk sepertiga pertama tingginya, 150.000 untuk sepertiga kedua, dan 140.000 untuk sepertiga yang terakhir.
Kota ini dibagi menjadi empat bagian dengan empat jalan lurus yang membentang dari pusat kota ke empat gerbang di dinding luar dan seterusnya ke berbagai bagian dari kekhalifahan Abbasiyah.
Di pusat kota adalah masjid dan khalifah Golden Gate Palace.
Masih di lingkaran ini, istana keluarga kerajaan, barak untuk penjaga kuda, dapur kerajaan, dan rumah-rumah untuk pejabat dan pelayan khalifah, dibangun.
Setelah desain selesai, al-Mansur menyuruh para pekerja menelusuri rencana kotanya di tanah dengan abu.
Baca Juga : Katrina Leung, Mata-mata Perempuan China yang Berhasil Tembus Gedung Putih Berkat ‘Diplomasi Ranjangnya'
Setelah memeriksa pekerjaan dan benar-benar puas, khalifah menunjukkan persetujuannya dengan memesan bola kapas yang direndam dalam nafta untuk ditempatkan di sepanjang garis besar, sehingga membuatnya menyala.
Pembangunan dimulai pada 30 th Juli 762, karena ini ditentukan oleh kerajaan astrolog menjadi hari yang paling menguntungkan.
Kota Bundar selesai empat tahun kemudian, pada 766.
Baca Juga : Alergi Air, Wajah Perempuan Ini 'Terbakar' Setiap Kali Dirinya Menangis, Kok Bisa?
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR