Advertorial

Alergi Air, Wajah Perempuan Ini 'Terbakar' Setiap Kali Dirinya Menangis, Kok Bisa?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Perempuan berusia 21 tahun asal Hastings, East Sussex, Inggris, ini bahkan mengklaim bahwa dirinya sering pingsan karena kelelahan setelah reaksi.
Perempuan berusia 21 tahun asal Hastings, East Sussex, Inggris, ini bahkan mengklaim bahwa dirinya sering pingsan karena kelelahan setelah reaksi.

Intisari-Online.com - Seorang bintang YouTube menderita kondisi kesehatan yang aneh, yakni alergi terhadap air.

Dia pun mengungkap bahwa dirinya tidak seharusnya berkeringat, menangis, atau mandi.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (9/5/2019), Niah Selway menderita pruritus aquagenik.

Kondisi itu akan membuat tubuhnya terbakar selama 'berjam-jam' jika kulitnya bersentuhan dengan air.

Baca Juga : Catat! Inilah 4 Uang Kertas yang Tidak Berlaku Lagi di Tahun 2019

Perempuan berusia 21 tahun asal Hastings, East Sussex, Inggris, ini bahkan mengklaim bahwa dirinya sering pingsan karena kelelahan setelah reaksi.

Ketika dia menangis, air matanya memunculkan ruam yang menyakitkan, dan berendam lama di kamar mandi sangat tidak mungkin dilakukannya karena akan picu peradangan.

Namun, organ Selway tidak terpengaruh oleh kelainan ini dan itu artinya dia masih bisa minum air.

"Di mana pun air membasahiku, misal setetes menyentuh lengan, maka sakitnya akan menyebar ke punggung dan dada, kadang-kadang ke seluruh tubuhku," katanya.

Baca Juga : Kisah Seorang Wanita yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni Selama 18 Tahun, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

"Ketika saya mandi, seluruh tubuh saya terbakar selama berjam-jam."

Namun lama-kelamaan, Selway tetap harus mengerjakan rutinitas untuk mandi, meski menyakitkan, dia telah menemukan cara untuk mengurangi traumatisnya.

Misalnya untuk keramas, dia tidak akan melakukannya saat mandi, namun melakukannya secara terpisah untuk mengurangi rasa sakit.

Vlogger, yang memiliki 130.000 subscribers di YouTube ini juga mengaku takut ke luar di tengah hujan karena akan menimbulkan reaksi parah pada kulitnya.

Dia terpaksa berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan asuransi sementara dia berjuang melawan kondisinya.

Baca Juga : Kisah Katrina Leung, Intelijen Tiongkok yang Obrak-abrik Gedung Putih dengan 'Diplomasi Ranjang'

Apa Itu Pruritus Aquagenik?

Pruritus akagenik menyebabkan penderita mengalami gatal-gatal hebat saat bersentuhan dengan air.

Penyebabnya tidak jelas tetapi mungkin merupakan efek samping dari kondisi seperti polycythemia vera (jenis kanker darah).

Baca Juga : Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Sanggup Mendengar Suara Jarum yang Jatuh

Pruritus akagenik juga dapat terjadi sebagai akibat dari meningkatnya kadar histamin yang bersirkulasi atau sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu.

Reaksi gatal dan terbakar seperti itu paling sering terjadi pada kaki, diikuti oleh lengan, dada, punggung, dan perut.

Dr Adil Sheraz, konsultan dermatologis dan juru bicara British Skin Foundation, mengatakan:

"Pruritus akagenik adalah kondisi yang tidak biasa dan menyusahkan karena mengakibatkan gatal parah segera setelah kontak dengan air."

Baca Juga : Grigori Rasputin, Rahib Gila Asal Rusia yang Penuh Berahi, Kutukan Kematiannya Menghancurkan Kekaisaran Rusia

Artikel Terkait