Baca Juga : Pasca-Ledakan: Kini Jalanan Sri Lanka Sunyi Sepi Tanpa Tawa Anak-anak, Semua Orang Takut Keluar Rumah
Yakni usai mengurusi persiapan pencoblosan 17 April 2019 hingga proses rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan di wilayahnya.
"Pak Pamudji ini di TPS nomor 70 Kelurahan Nusukan jadi petugas keamanan, beliau meninggal Sabtu (20/4/2019)," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (23/4/2019).
Warga Kampung Cengklik RT 01 RW 019, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo itu lanjut dia, sebelumnya tidak ada masalah dengan kesehatannya.
"Anggota kami itu meninggal setelah tiga hari membantu pengamanan pencoblosan hingga perhitungan suara," ungkapnya.
Dia menambahkan, Pamuji dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kragilan dengan meninggalkan istri, Hartini dan dua putrinya, Gadis Septa P serta Arysuta Nitimanta.
"Kami dari KPU Solo turut belasungkawa atas gugurnya petugas KPPS yang telah bekerja dengan baik," jelasnya. (Asep Abdullah Rowi/Tribun Solo)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Solo Istri Anggota KPPS yang Meninggal di Solo Andalkan Penghasilan dari Buruh Cuci Tuk Hidupi 2 Anaknya
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR