Intisari-Online.com - Anak kuda berumur 42.000 tahun yang ditemukan di dalam permafrost pada 2018 telah memberi kejutan.
Pasalnya darah cair masih dapat ditemukan dari jasad berumur puluhan ribu tahun itu.
"Ini adalah kedua kalinya hewan Zaman Es yang telah dicairkan ternyata menyimpan darah cair," kata Semyon Grigoriev, kepala Museum Mammoth di Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, sebagaimana dilansir dari Live Science, Kamis (18/4/2019).
Pada 2018, Grigoriev dan rekan-rekannya mengekstraksi darah cair dari bangkai mammoth berusia 32.200 tahun.
Baca Juga : Jika Kelak Menang Kembali, Maka Jokowi Jadi Orang Pertama yang Menangi Setiap Pemilu yang Diikutinya
Ini berarti, darah anak kuda ini menjadi yang tertua yang pernah ditemukan selama 10.000 tahun.
Anak kuda ini merupakan jenis kuda Lena (Equus caballus lenensis) yang sudah punah.
Ia berumur 2 bulan dan mati karena tenggelam di dalam lumpur.
Hebatnya, lapisan es yang dingin dapat mempertahankan kulit dan rambut anak kuda yang telah punah itu tetap baik hingga ke detail-detailnya.
Bahkan ada urin yang masih terawat baik di dalam kandung kemih anak kuda, kata Grigoriev.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR