Advertorial

Ini 5 Tips Kesehatan Mental untuk Para Milenial

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Di antara tekanan media sosial, gaya hidup, dan kesejahteraan mental menjadi masalah tersendiri para kaum mileneal.
Di antara tekanan media sosial, gaya hidup, dan kesejahteraan mental menjadi masalah tersendiri para kaum mileneal.

Intisari-Online.com – Bahwa kaum mileneal yang merasa lelah hingga pada titik jenuh, bukanlah sesuatu yang baru.

Di antara tekanan media sosial, pertunjukan gaya hidup, dan hidup di dunia yang terasa semakin tidak pasti, sedikit mengejutkan bahwa kita mengalami kelelahan.

Belum lagi, kesejahteraan mental menjadi sebuah penderitaan tersendiri.

Dan inilah buktinya. Depresi di kalangan generasi mudah semakin meningkat.

Baca Juga : Kasus Penganiayaan Audrey: Pelaku Bullying 2 Kali Lebih Besar Idap Gangguan Kesehatan Mental?

Pria pada generasi ini lebih kehilangan rambut mereka pada usia lebih dini.

Ada peningkatan yang signifikan dalam kesehatan mental negatif pada mahasiswa tingkat perguruan tinggi.

Lalu, bagaimana menjaga kesehatan mental ketika dunia tampak seperti siap menghadapi kita menjadi lebih baik?

Merawat pikiran seharusnya tidak menambah stres dalam hidup Anda.

Baca Juga : Untuk Caleg yang Stres di Pemilu 2019, BPJS Akan Tanggung Pengobatannya

Namun, untuk melakukan itu, harus melibatkan ritual kecil yang dapat dicapai dengan melakukannya sehari-hari.

Dan jika Anda bisa melakukannya dari kenyamanan rumah Anda sendiri, atau bahkan tempat tidur, semuanya menjadi lebih baik.

Berikut ini lima resep untuk mengatasi kesehatan mental tersebut, seperti dilansir dari thehalthline.

Kekuatan untuk mengatakan ‘tidak’

Baca Juga : Kesehatan Mental Mempengaruhi Pandangan Seseorang yang Didiagnosis Penyakit Kanker

Banyak orang diajari bahwa penggunaan kata ‘tidak’ harus diikuti dengan penjelasan atau alasan yang panjang.

Kata ‘tidak’ adalah kalimat lengkap dan membantu membangun batasan dalam hubungan.

Menggunakan kekuatan ‘tidak’ dapat membantu mencegah Anda kehabisan tenaga sepanjang minggu.

Anda mungkin perlu mengatakan "tidak" jika Anda merasa kelebihan beban di tempat kerja atau dalam hubungan Anda.

Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Berciuman Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Setiap kali saya membuat komitmen, saya bertanya pada diri sendiri apakah komitmen itu menguntungkan atau mengurangi kesehatan mental saya.

Pada akhirnya, penting untuk mengetahui dan mendefinisikan batasan Anda.

Masuk ke jurnal

Menulis jurnal dapat membantu Anda mengatasi kecemasan, mengurangi stres, dan mengatasi depresi.

Baca Juga : Orang Tua Ini Biarkan Anaknya Bolos Sekolah Demi Kesehatan Mental, Benarkah Cara Tersebut?

Ini dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda dengan memungkinkan Anda memprioritaskan ketakutan, masalah, dan kekhawatiran.

Selain itu, memungkinkan Anda untuk melacak gejala yang mungkin Anda miliki karena kondisi kesehatan mental setiap hari.

Ini akan memungkinkan Anda mengenali pemicu dan mempelajari cara-cara untuk mengendalikannya dengan lebih baik.

Penjurnalan dapat dilakukan dengan cara lama - kertas dan pena - atau dengan menggunakan bagian catatan di telepon Anda.

Baca Juga : Apakah Bakteri Usus Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Kita?

Yoga kamar tidur

Beberapa rutinitas ‘di bawah 10 menit’ ini dapat membantu mencapai sesuatu hari itu.

Saat depresi, Anda merasa tidak berguna, tetapi mengetahui bisa mencapai satu hal dapat membantu meningkatkan pikiran sepanjang hari.

Daftar penghargaan

Baca Juga : Berendamlah dengan Air Hangat Selama 30 Menit Setiap Hari, Tidak Hanya Baik untuk Tubuh Tapi Juga Kesehatan Mental

Tuliskan daftar 10 momen positif yang terjadi sepanjang hari.

Memilih 10 daftar itu sedikit lebih menantang, tetapi juga membantu merenungkan hal-hal kecil di hari Anda.

Saat merasa sedih, maka Anda dapat merenungkan daftar momen indah masa lalu yang membuat Anda bahagia.

Buat akun ‘finsta’

Baca Juga : Ingin Kesehatan Mental dan Emosional Lebih Baik di Tahun 2019? Ini Resolusi Terbaik yang Bisa Kita Buat

Media sosial bisa menjadi hadiah dan kutukan. Tetapi jika Anda menemukan tekanan untuk mempertahankan "kepribadian sempurna" pada platform media sosial tradisional yang melelahkan, maka finsta mungkin cocok untuk Anda.

Platform ini, sejenis akun Instagram kedua, menawarkan pengalaman yang lebih tanpa filter.

Di akun finsta Anda, Anda bisa sebodoh dan tidak terpolitur sesuka Anda sambil tetap kenal dengan teman dan akun yang menginspirasi Anda.

Jenis akun ini membantu Anda berbicara dengan bebas tanpa rasa takut akan penilaian dari rekan kerja atau anggota keluarga.

Baca Juga : Anda Menyukai yang Manis-manis? Ini Dampak Gula Terhadap Kesehatan Mental

Finsta juga dapat membantu Anda menjaga kesehatan mental Anda. Faktanya, finsta telah membantu banyak membagikan perjalanan dan cerita kesehatan mental mereka, belum lagi mencari nasihat.

Menjaga kesehatan mental Anda tidak harus membuat hidup Anda lebih stres

Meskipun penting untuk menjaga kesehatan mental Anda, apa pun keadaannya, melakukan hal itu seharusnya tidak menambah stres dalam hidup Anda.

Sebagai gantinya, Anda bisa membuat daftar ritual yang Anda sukai untuk diterapkan pada jadwal sehari-hari Anda.

Baca Juga : Jangan Bingung, Lakukan Ini Jika Ada Teman dengan Masalah Kesehatan Mental Ingin 'Curhat'

Membuat jurnal dan yoga di kamar dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan rangkaian ritual kesehatan mental Anda sendiri.

Dengan membuat daftar tugas yang unik bagi Anda, jadwal, dan kesehatan mental, maka Anda dapat mulai bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan mental Anda.

Artikel Terkait