Advertorial

Waspadai Masalah Gangguan Jiwa pada Calon yang Gagal di Pemilu 2019

Mentari DP

Penulis

Sebenarnya, menang dan kalah merupakan hal yang wajar dalam setiap kontestasi, termasuk pemilihan umum.
Sebenarnya, menang dan kalah merupakan hal yang wajar dalam setiap kontestasi, termasuk pemilihan umum.

Intisari-Online.com – Hari ini, Rabu (17/4/2019), warga Indonesia sedang melakukan pemilihan terhadap calon Presiden dan calon legislatif.

Siapa pun yang menang, tentu kita berharap mereka akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk Indonesia.

Namun bagaimana dengan mereka yang kalah?

Sebenarnya, menang dan kalah merupakan hal yang wajar dalam setiap kontestasi, termasuk pemilihan umum.

Baca Juga : Main di Warnet Selama 50 Jam, Pria Ini Terserang Stroke Hingga Lumpuh

Namun sebelum perhelatan akbar itu, banyak calon yang melakukan segala upaya di masa kampanye demi memenangi hati rakyat yang akan memilih mereka.

Tak jarang, para calon itu harus merogoh dalam sakunya untuk membiayai upaya tersebut, bahkan hingga merelakan banyak hartanya.

Di sisi lain, ambisi yang menggebu kerap memicu tekanan psikis pada mereka, terlebih saat mendapati kekalahan usai pemilu.

Bukan kabar baru tentunya jika ada calon yang mendadak menjadi terpukul secara mental, depresi, bahkan mengalami gangguan kejiwaan.

Kejadian semacam ini tak jarang terdengar pada penyelenggaraan pemilu-pemilu yang lampau.

Baca Juga : Jangan Duduk Bersila Jika Anda Tak Mau Kena Penyakit Berbahaya Ini

Nah, bukan tak mungkin risiko itu pun masih akan menghinggapi para calon politisi yang gagal dalam pemilu 2019 ini.

Menanggapi hal tersebut Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean menguraikan pandangannya.

Dia mengatakan, ada ciri khusus yang ditunjukkan oleh calon yang mulai mengalami gangguan kejiwaan.

"Kalau ada perubahan makan, perubahan tidur, tadinya bisa tidur sekarang susah tidur."

"Atau, tadinya semangat ke mana-mana, jadinya tidak mau ke mana-mana, tadinya bisa makan sekarang gak mau makan, atau malah makan terus, itu gangguan."

Begitu kata Laurentius ketika ditemui di kantornya, Selasa (16/4/2019).

Dia lalu mengimbau kepada para calon, atau keluarga calon yang mendapati kerabatnya mengalami perubahan perilaku untuk segera berobat ke RSJ. (Jimmy Ramadhan Azhari)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Waspadai, Ciri-ciri Gangguan Jiwa pada Calon yang Gagal di Pemilu")

Baca Juga : Mulai Sekarang Jangan Bawa Pulang Sabun dan Sampo dari Hotel! Ini Alasannya

Artikel Terkait