Advertorial

Ingat, Jangan Pernah Coba-coba Berbohong Kepada Dokter Soal 12 Hal Ini!

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Anda harus menceritakan secara jujur kepada dokter tentang keadaan Anda mengenai operasi, kebiasaan merokok, hidup sehat, dan lain-lain.
Anda harus menceritakan secara jujur kepada dokter tentang keadaan Anda mengenai operasi, kebiasaan merokok, hidup sehat, dan lain-lain.

Intisari-Online.com – Apa yang Anda jawab ketika dokter menanyakan pada Anda berkaitan dengan gaya hidup dan kesehatan Anda?

Seberapa banyak Anda merokok, minum-minuman keras, dan berolahraga, atau apakah Anda melakukan hubungan seks bebas, serta seberapa sering Anda terkena sinar matahari, itu semua penting untuk Anda katakan sejujurnya kepada dokter yang akan memberikan diagnosa pada Anda.

Dilansir dari laman Reader’s Digest, berikut ini yang perlu Anda sampaikan dengan jujur kepada dokter.

Riwayat operasi

Ketika Anda datang ke layanan kesehatan baru atau pindah ke kota baru, Anda akan mengisi formulir medis dan asuransi.

Baca Juga : Akibat Salah Operasi, Wanita Ini Harus Cuci Darah Seumur Hidup

Kotak centang besar ‘ya’ dan ‘tidak’ mengacu pada riwayat bedah.

Dari prosedur minor hingga operasi besar, harus jujur dikatakan untuk membantu meringankan komplikasi di masa depan.

Meskipun banyak dari operasinya elektif, setiap ahli bedah membutuhkan info latar belakang untuk meminimalkan risiko jaringan parut, reaksi, dan banyak lagi.

Usia Anda

Baca Juga : Bukan Obat, Dokter Ini Berikan Resep Khusus pada Pasiennya: Dilarang Bermain Game 'Fortnite Selama' 2 Minggu

Ketika Anda mulai mendekati usia paruh baya, mulai menopause, atau merasakan rasa sakit dan nyeri saat semakin tua, Anda bisa jadi mengatakan sedikit bohong putih tentang usia Anda pada akta kelahiran.

Dokter Anda perlu mengetahui kebenaran tentang segala hal, termasuk berapa banyak lilin pada kue ulang tahun terakhir Anda.

Usia Anda merupakan elemen penting untuk mereka meresepkan suatu perawatan.

Apa yang Anda makan

Baca Juga : Hati-hati, Sikat Gigi Usai Makan Ternyata Bisa Sebabkan Gigi Berlubang

Jika Anda tidak berhasil mengurangi berat badan yang tidak diinginkan, tetapi jujurlah tentang kebiasaan Anda kepada dokter.

Penelitian menunjukkan bahwa pasien meremehkan seberapa banyak yang mereka makan dan seberapa sering mereka menikmati makanan yang tidak sehat.

Banyak pasien yang tidak mau mengakui kesulitan yang mereka hadapi dalam mematuhi diet yang ditentukan, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menyangkal bahwa mereka makan sesuatu yang ‘buruk’.

Lebih baik jelaskan kepada dokter apa yang membuat Anda ‘tersandung’ sehingga dokter dapat memberikan saran terbaiknya.

Baca Juga : Menghindari Kematian Karena Kebiasaan Makan yang Tidak Benar dengan Diet

Bagaimana Anda menggunakan obat-obatan

Ketika anda batuk, maka tugas dokter tidak hanya mendiagnosis, tetapi juga meresepkan ramuan obat yang tepat untuk mengatasi penyakit secepat mungkin.

Tetapi, ketika Anda kembali mengeluh, maka jujurlah ketika dokter bertanya seberapa sering Anda minum obat yang telah diresepkannya.

Jika Anda tidak jujur apakah Anda benar-benar dalam penggunaan obat, maka dokter tidak dapat mengukur secara akurat apakah obat itu bekerja atau tidak untuk Anda.

Baca Juga : Ingin Cepat Gemuk Tanpa Obat-obatan? Ini Cara Mudah agar Cepat Gemuk dengan Ramuan Tradisional

Kebiasaan merokok

Anda mungkin memberi tahu teman dan keluarga, bahwa Anda hanya merokok karena lingkungan, tetapi ketika Anda menghabiskan satu bungkus sehari, maka Anda harus mengatakannya kepada dokter.

Setiap dokter, akan merekomendasikan menghentikan kebiasaan berbahaya itu.

Lalu, ketika mereka bertanya apakah Anda merokok? Anda mungkin ingin berbohong, tetapi sebaiknya katakan secara terus terang.

Baca Juga : Ingat! Jangan Pernah Merokok Saat Berkendara, Selain Tak Sehat, Anda Juga Terancam Denda Rp750 Ribu

Nikotin sangat merugikan penyembuhan, dan banyak ahli bedah tidak akan melakukan operasi tertentu karena sayatan dapat rusak, menyebabkan jaringan parut yang signifikan setelah proses penyembuhan yang lama.

Suplemen yang diambil

Meskipun Anda berpikir bahwa ada pertentangan yang terjadi antara dokter holistik dan dokter perawatan primer, namun satu hal besar yang ingin mereka lakukan, mereka ingin membuat Anda tetap sehat dan bahagia.

Namun kadang-kadang pasien malu mengakui bahwa mereka mengonsumsi vitamin, suplemen, atau herbal karena dokter akan memarahi mereka karena percaya pada pengobatan alami.

Baca Juga : Gara-gara Game Online dan Media Sosial, Pria Muda Makin Jarang Berhubungan Intim

Sebaliknya, dokter perlu mengetahui untuk memastikan bahwa apa yang sudah diresepkan memang kompatibel untuk tubuh Anda.

Jika Anda melakukan aborsi

Sebagai pengalaman yang sensitif dan sangat pribadi, aborsi bukanlah topik yang paling mudah untuk didiskusikan, bahkan dengan dokter.

Namun, jika Anda ingin suatu hari memiliki keluarga atau berjuang untuk hamil, katakan kepada dokter perlu mengetahui riwayat medis lengkap, termasuk aborsi.

Baca Juga : Perempuan Aborsi, Ternyata Dampaknya pada Pria Juga Menghantui

Bagaimana perasaan Anda secara mental

Dengan mengutarakan pikiran dan bersikap jujur, tidak peduli seberapa tidak sempurnanya yang Anda rasakan, itu membantu Anda untuk merasa lebih baik.

Dialog yang jujur akan membebaskan pikiran Anda ketika berbicara dengan dokter. Jika Anda merasa tertekan, cemas, atau tidak yakin apa yagn harus dilakukan, katakan dan terbukalah.

Dnegan mengutarakan pikiran dan bersikap jujur, itu membantu Anda untuk merasa lebih baik. Dialog yang jujur membebaskan pikiran Anda ketika berbicara dengan dokter.

Baca Juga : Berawal Dari Dicakar Kucing, Seorang Bocah 14 Alami Gangguan Mental Hingga Skizofernia, Kok Bisa?

Riwayat seksual

Berapa banyak pasangan yang Anda miliki, kapan terakhir kali berhubungan seks, jika tidak terlindungi, dan jika pernah mengalami penyakit seksual.

Meskipun itu cukup pribadi, tetapi dokter harus mengetahuinya. Dokter tidak akan menilai Anda, tetapi mereka berusaha membantu.

Terakhir kali pergi ke dokter

Baca Juga : Kalau Urusan ke Belakang Terganggu, Ini yang Harus Kita Lakukan Sebelum Pergi ke Dokter

Anda mungkin memiliki rekam jejak yang tidak terlalu tinggi dalam memenuhi janji medis, dokter mungkin tidak peduli. Yang jelas, mereka senang untuk melakukan check-up.

Jangan pernah berbohong kapan Anda pergi terakhir kalinya ke dokter dan apa yang mereka lakukan atau tidak diperiksa.

Anda gugup

Cukup umum merasa gugup ketika Anda sakit. Jika Anda Googling gejala Anda, Anda mungkin mengharapkan yang terburuk, tetapi dokter akan membuat Anda merasa nyaman dan tenang.

Baca Juga : Betapa Gugupnya Lady Diana saat Bersantap Malam dengan James Hewitt yang Begitu Percaya Diri

Jujurlah dengan fakta bahwa Anda takut. Sering kali kecemasan menunjukkan dirinya dengan sikap kasar kepada staf atau dokter.

Berapa banyak terkena sinar matahari

Meski saat mendung dan hujan, ahli dermatolongi merekomendasikan untuk memakai tabir surya atau bentuk perlindungan matahari lainnya untuk melindungi pori-pori dari sinar berbahaya.

Maka, ketika dokter bertanya berapa banyak waktu yang Anda habiskan di luar ruangan, mereka dapat memahami hobi, kebiasaan, dan seberapa besar risiko kerusakan akibat sinar matahari yang Anda alami.

Baca Juga : Pria Ini Harus Libatkan 20 Orang dan 1 Truk Hanya untuk Pergi ke Dokter, Alasannya?

Kanker kulit bisa disebabkan oleh matahari, jadi membuat pasien untuk mematuhi perlindungan dari matahari adalah penting, untuk mencegahnya.

Artikel Terkait