Advertorial

Bukan Obat, Dokter Ini Berikan Resep Khusus pada Pasiennya: Dilarang Bermain Game 'Fortnite Selama' 2 Minggu

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Ade S

Tim Redaksi

Dokter bernama Amir Khan tersebut khawatir tentang dampak permainan game seperti Fortnite dan Minecraft pada pasiennya, seorang anak berusia 11 tahun.
Dokter bernama Amir Khan tersebut khawatir tentang dampak permainan game seperti Fortnite dan Minecraft pada pasiennya, seorang anak berusia 11 tahun.

Intisari-online.com - Seorang dokter memberikan saran medis yang cukup aneh pada pasiennya.

Melansir Daily Mirror pada Selasa (2/4/2019), dokter tersebut memberikan pelarangan bermain video game pada pasiennya selama 2 minggu.

Dokter bernama Amir Khan tersebut khawatir tentang dampang permainan game seperti Fortnite dan Minecraft pada pasiennya seorang anak berusia 11 tahun.

Kemudian, dia berbagi pengalamannya dengan membagikan cerita di twitter dengan 20.000 pengikutnya.

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

Dia menuliskan pada 28 Maret lalu, dan mengatakan, "Resep terbaik yang saya berikan hari ini adalah untuk anak 11 tahun, No Minecraft atau Fortnite selama 2 minggu, perintah dokter,"

"Game komputer adiktif tersebut mempengaruhi hidupnya, dan aku menulis resep ini, semoga sukses bagi apoteker untuk melaksanakannya," tambahnya.

Akibat resep unik tersebut, beberapa pengguna juga mengutarakan hal yang sama. Bahwa apa yang dilakukan Dr Amir Khan ini mungkin ada benarnya.

Seorang pengguna mengatakan, "Anak saya menghabiskan akhir pekan dengan bermain Minecraft, itu terlalu adiktif dan benar-benar memengaruhi konsentrasi mereka."

Pengguna lain mengatakan, "Anak saya berusia 6 tahun autis, dan berkat permainan Forza Horison 4 kini telah menemukan kecintaannya pada musik klasik, dan menjadi aneh."

Baca Juga : Minum Jus Setiap Hari Tanpa Makan, Wanita Ini Alami Kerusakan Otak

Dia menambahkan, "Saya suka pendekatan Anda, tetapi batas waktu mungkin lebih baik daripada mengisolasi."

Menurut Sleep Clarity, tindakan dan upaya mengurangi waktu bermain game adalah benat dan juga hal itu bisa meningkatkan pola hidup.

"Ketika itu diterapkan, manfaatnya signifikan, dan berharap bisa meresepkan hal yang sama," katanya.

Para guru dan orang tua sekolah juga khawatir tentang dampak video game pada anak-anak, khususnya Fortnite.

Beberapa sekolah di Inggris misalnya, telah menulis pada orangtua untuk memperhatikan pola perilaku anak dalam bermain game.

Karena hal itu diyakini bisa menciptakan, kemarahan, agresi, sikap dan bahasa yang buruk.

Sepeti diketahui, Game Fortnite adalag game online multi permainan yang mengadu 99 player lain dalam pertarungan untuk bertahan hidup.

Role game ini mirip dengan game PUBG online, di mana gamer terakhir yang berdiri adalah pemenangnya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Artikel Terkait