Advertorial

Minum Jus Setiap Hari Tanpa Makan, Wanita Ini Alami Kerusakan Otak

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Sayangnya lagi, dia melakukan diet tersebut berdasarkan saran terapis yang tidak terdaftar secara medis. alhasil dia menderita penyakit parah.
Sayangnya lagi, dia melakukan diet tersebut berdasarkan saran terapis yang tidak terdaftar secara medis. alhasil dia menderita penyakit parah.

Intisari-online.com - Seorang wanita berusia 40 tahun harus dibawa ke ICU karena tindakannya mengonsumsi jus telah membuat kerusakan otak.

Menurut Dailymail pada Selasa (2/4/2019), wanita asal Israel ini menjalani diet ketat selama 3 minggu dan hanya mengonsumsi jus buah.

Hal itu dilakukannya setelah dia mengunjungi terapis alternatif di Tel Aviv, dan memberikanya saran tersebut.

Sebagai bagian dari diet, dia hanya diperbolehan untuk mengonsumsi jus dan air saja.

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

Nahasnya, dia justu mengalami ketidakseimbangan garam di otaknya.

Hal itu telah membuatnya diobservasi selama 3 hari, dan petugas medis khawatir tentang kerusakan otak permaneh yang mungkin dialami wanita ini.

Seperti diketahui, diet tersebut memang terbukti ampuh. Wanita ini berhasil menurunkan berat badannya hingga kurang dari 40 kg.

Sayangnya lagi, dia melakukan diet tersebut berdasarkan saran terapis yang tidak terdaftar secara medis.

Baca Juga : Hati-hati, 'Gadget' Terbukti Bisa Picu Kerusakan Saraf, Kenali Gejalanya!

Menurut keterangan, di Israel tidak ada kualifikasi tentang seseorang yang menyebut diri mereka sebagai terapis.

Jadi siapa saja bisa memberikan nasihat kesehatan, termasuk saran untuk diet.

Sementara kondisi wanita ini juga belum diketahui secara pasti.

Ada kemungkinan bahwa wanita ini menderita hiponatremia, atau yang juga dikenal dengan sebutan keracunan air.

Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kadar natrium dalam darah dan biasanya dialami oleh oerang yang banyak minum air tanpa pengganti elektrolit.

Namun kondisi tersebut jelas berbahaya.

Dalam kasus-kasus ektrim lainnya, hal ini bisa menyebabkan kejang dan masalah jantung.

Sama dengan kasus wanita ini yang sedikit diketahui dia menderita kerusakan otak, dokter memperkirakan bahwa kemungkinan kerusakan tersebut permanen.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Artikel Terkait