Intisari-Online.com – Belakangan ini digaungkan untuk mengurangi penggunaan plastik karena sampahnya yang butuh ribuan tahun untuk penguraian.
Sayangnya, plastik sekali pakai masih saja digunakan untuk keperluan rumah tangga. Dan jeleknya lagi, sampahnya dibuang sembarangan.
Sampah plastik yang dibuang sembarangan ini akan mengalir bersama air sungai lalu akhirnya bermuara di laut, dan menambah sampah di lautan luas.
Akibatnya bisa fatal bagi makhluk penghuni laut, bahkan orang-orang yang sedang bermain-main di pantai.
Seekor paus dengan jenis paus sperma (sperm whale) ditemukan terdampar di sebuah pantai di Porto Cervo, salah satu destinasi wisata yang populer di Sardinia, Italia.
Ketika ditemukan, paus tersebut sudah berada dalam kondisi mati dengan perut penuh plastik seberat 22 kilogram.
Baca Juga : Mengapa Hewan Laut Bisa Sampai 'Terkecoh' Anggap Sampah Plastik Sebagai Makanan?
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR