Kalau Urusan ke Belakang Terganggu, Ini yang Harus Kita Lakukan Sebelum Pergi ke Dokter

K. Tatik Wardayati

Editor

57 Juta Orang Indonesia Buang Air Besar Sembarangan
57 Juta Orang Indonesia Buang Air Besar Sembarangan

Intisari-Online.com - Urusan yang satu ini kadang sering bikin runyam. Bagaimana tidak? Gara-gara tidak bisa buang air besar (BAB) selama 3 hari, hidup jadi tak tentram. Soalnya, perut terasa begah… penuh, pokoknya tak enaklah.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Sembelit bukan suatu penyakit melainkan gejala ketidakberesan tubuh yang sifatnya tidak serius tapi cukup mengganggu. Sembelit terjadi karena usus besar menyerap air secara berlebihan sehingga feses yang keluar menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Siapa yang berisiko?

Semua orang, mulai dari bayi, anak, remaja, dan orang tua. Seseorang baru dinyatakan menderita sembelit kalau BAB-nya tidak lancar – kurang dari 3 kali seminggu, fesesnya keras dan sedikit, lagi pula ia sering merasakan BAB-nya tidak tuntas.

Apa penyebabnya?

  • Kurang gerak
  • Pola makan yang kurang serat
  • Kurang minum
  • Pertambahan usia
  • Efek sampingan obat
  • Kehamilan
  • Gangguan otot (hirschsprung, otot anus menjepit kuat sekali sehingga feses sulit keluar)
  • Struktur tubuh yang abnormal
Apa akibatnya?

Sembelit yang berulang kali bisa mengakibatkan sejumlah permasalahan. Antara lain:

  • Usus buntu
  • Bau mulut
  • Bau badan
  • Lidah berselaput
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Hernia
  • Wasir
  • Kegemukan
  • Varises
  • Kanker, khususnya kanker usus
Apa yang dapat dilakukan sendiri?

Melakukan perubahan pola hidup dengan cara: berolahraga, banyak makan makanan berserat – seperti sayuran, beras tumbuk, singkong, kacang hijau, agar-agar, jeli – dan kurangi junk food. Banyak minum, minimal 8 gelas sehari. Selain itu, begitu ada sinyal untuk melakukan BAB, segera lakukan. Karena kebiasaan menunda BAB juga dapat mengakibatkan sembelit.

(Punya Masalah Sembelit atau Insomnia? Kena Tidak Coba Tumis Kangkung Siang Ini)

Jangan sembarang minum obat pencahar karena dapat mengiritasi usus besar dan membuat usus “malas” melakukan gerak peristaltik untuk mengeluarkan feses bila tidak dirangsang hingga menyebabkan ketergantungan.

Kalau mau mencoba obat tradisional, ambil seibu jari kunyit (Curcuma domestica, Val.), cuci bersih, haluskan. Masak kunyit dengan 1 gelas air sambil diberi air asam jawa. Setelah mendidih, biarkan selama 5 menit. Saring. Minum sekaligus. Cukup dilakukan 1 x sehari.

Atau ½ batang daun lidah buaya (Aloe vera, L.) dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil lalu diseduh dengan ½ gelas air. Beri ramuan ini 1 sendok makan madu. Minumlah selagi masih hangat. Lakukan 2x sehari.

Kapan harus ke dokter dan apa yang akan dilakukan dokter?

Kalau sembelit sering berulang dan berlangsung lebih dari 3 minggu, segeralah ke dokter. Biasanya dokter akan mencari tahu penyebabnya dengan menanyakan pola hidup dan pola makan Anda, serta ada/tidaknya obat yang sedang diminum.

Pada tahap awal akan diberikan obat pencahar dan nasihat untuk mengubah pola hidup dan pola makan. Namun bila sembelitnya berkepanjangan, mungkin saja akan dilakukan kolonoskopi/sigmoidoskopi, atau foto rontgen dengan barium untuuk mengetahui penyebab sembelit. Siapa tahu ada tumor atau penyebab lain.

Artikel Terkait