Jika kita masih mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat bahkan ketika kapasitas cadangan glikogen sudah berlebih, tubuh akan mengubahnya menjadi lemak.
Insulin, sebagai hormon penghantar glukosa ke sel-sel tubuh, juga akan berkurang efektivitasnya jika kita terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat.
Baca Juga : Tenang, Ternyata Ada Penjelasan Medis Kenapa Pria Cenderung Punya Perut Buncit
Artinya, jika kita terus menerus mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, tubuh akan mengalami resistensi insulin.
"Efisiensi insulin akan terus menurun dan akan lebih banyak energi disimpan sebagai lemak," jelas Gabby.
Jadi, jika Anda bertanya-tanya mengapa berat badan naik dan bagian tengah tubuh membuncit, maka lihatlah kembali pola makanmu.
Catatlah asupan karbohidrat yang dikonsumsi, perhatikan tipe karbohidrat yang dikonsumsi, ukuran porsi, hingga apapun yang dianjurkan ada pada piring makan.
Baca Juga : Benarkah Sit-up Justru Merusak Otot Perut dan Membuat Perut Buncit?
"Menambah makanan kaya lemak sehat dan protein akan membantu kita menurunkan penyerapannya dan menjaga level gula darah tetap stabil," katanya.
Maka memantau kembali jumlah asupan karbohidrat dalam sehari bisa saja menjadi lompatan awal.
Pola makan rendah karbohidrat bukan hanya fokus dengan menurunkan asupan karbohidrat, tetapi juga mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks, seperti sayur-sayuran dan biji-bijian utuh, yang kaya serat dan rendah gula.
Polisakarida pada karbohidrat kompleks akan lebih lama untuk dihancurkan, karena memiliki rantai sakarida ganda.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR