Hal ini juga disarankan oleh seorang naturopath dan ahli gizi klinis di Integrated Medicine Institute, Sheena Smith.
"Terkadang makan lauk dari ayam itu baik, tapi aku tidak akan terlalu banyak makan kulit ayam," tuturnya, seperti yang dilansir dari South China Morning Post.
"Daging ayam, dan khususnya kulit ayam, mengandung lebih banyak asam lemak omega 6 daripada daging lainnya.
Omega 6 adalah lemak tak jenuh yang meningkatkan peradangan dalam tubuh dan mendorong penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, rheumatoid, arthritis, asma dan kanker serta beberapa penyakit lainnya," sambungnya.
Baca Juga : Ketika Seekor Beruang Memandang Seorang Nenek yang Besarkan dan Selamatkan Nyawanya 6 Tahun Lalu
Cara memasak kulit ayam juga sangat penting. Menambahkan campuran lain, seperti tepung roti bisa membuat kandungan di dalam kulit ayam tersebut berubah, menurut Smith.
"Begitu kau mencampurkannya dengan tepung roti dan menggorengnya, kau hanya menambahkan kalori kosong," tambahnya lagi.
Sebelum mengonsumsinya, memerhatikan asal ayam yang akan dimasak juga penting, saran dari Susie Rucker, ahli tepai nutrisi di Body With Soul, Singapura.
"Dulu, orang memakan semua unggas, kulit, lemak dan semuanya dan mereka tidak memiliki masalah.
Baca Juga : Ini 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak Juga Lho!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR