Pada Oktober 2015, Palma ditangkap setelah pengujian terbaru menemukan bahwa DNA-nya ada di ambang jendela kamar Kirsten dan di celana dalam Kristen.
Baca Juga : Surat Pengakuan Pedofil yang Gemar Membunuh: Saya Memiliki Kelainan yang Tidak Bisa Dihentikan
The Charley Project, mengatakan Palma mengenal Kirsten karena pada saat kematiannya, dia berkencan dengan kakak perempuannya.
Palma bersikeras mengatakan bahwa dia ada di rumah pada malam hilangnya Kirsten ketika dia diinterogasi pada tahun 1997 dan 2015, dia telah mempertahankan "kepolosannya".
Satu bulan setelah dia ditangkap, dia tidak berhasil melakukan bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya, kata laporan berita.
Ini bukan kali pertama Palma berurusan dengan hukum.
Baca Juga : Setelah 36 Tahun, Kasus Pedofilia Terungkap, Namun Pelakunya Justru Tak Akan Pernah Bisa Diadili, Kenapa?
Palma dihukum karena menerobos masuk ke rumah seorang wanita dan menyerangnya pada tahun 1982, menurut keterangan The Charley Project.
Dan dalam kasus yang mirip dengan Kristen, Palma diduga menyerang seorang gadis muda pada tahun 1979 atau 1980, juga di Walters.
Menurut jaksa, dia menyelinap ke kamar tidur gadis itu di tengah malam.
Pada tahun 1998, seorang wanita yang tinggal bersama Palma menuduhnya membius dan memperkosanya.
Dia tidak pernah didakwa karena kurangnya bukti pada saat itu. (Adrie P. Saputra/Intisari Online)
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR