Intisari-Online.com - Tersangka lama dalam kasus pembunuhan JonBenét Ramsey akhirnya mengaku bahwa dia telah membunuh ratu kecantikan berusia enam tahun tersebut, laporan dari DailyMailTV (10/01/2018).
Gary Oliva (54), adalah seorang pedofil terpidana yang saat ini menjalani hukuman 10 tahun di penjara Colorado karena kasus pornografi anak.
Dalam sebuah surat yang diperoleh DailyMailTV, dia mengatakan bahwa telah membunuh JonBenét secara tidak sengaja.
Oliva, yang pernah dipenjara karena berusaha mencekik ibunya, menulis, "Saya tidak pernah mencintai orang lain seperti yang saya lakukan kepada JonBenét."
Baca Juga : Setelah 36 Tahun, Kasus Pedofilia Terungkap, Namun Pelakunya Justru Tak Akan Pernah Bisa Diadili, Kenapa?
"Namun saya membiarkannya terpeleset dan kepalanya hancur sebagian, saya melihatnya mati."
"Itu adalah sebuah kecelakaan. Tolong percayalah kepadaku. Dia tidak seperti anak-anak lain."
Dalam surat lain, Oliva menulis, "JonBenét benar-benar mengubah saya, menghilangkan semua kejahatan dari dalam diriku."
"Hanya dengan melihat wajahnya yang cantik, kulitnya yang indah bercahaya, dan tubuhnya yang suci, saya menyadari bahwa saya salah membunuh anak-anak lain."
"Namun secara tidak sengaja dia meninggal dan itu salahku."
Surat-surat itu dikirim ke Michael Vail, mantan teman sekolah menengah Oliva.
Vail telah mencurigai keterlibatan Oliva dalam pembunuhan JonBenét selama 22 tahun, tetapi kepada DailyMailTV ia berpendapat bahwa pengakuan tertulis Oliva adalah bukti yang diperlukan untuk akhirnya membuat Oliva didakwa dengan kejahatan tersebut.
Source | : | DailyMailTV |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR