Keluarga Hartono (Indonesia)
Bisnis: Djarum
Kekayaan bersih: 32 miliar US Dollar
Keluarga Hartono adalah keluarga terkaya di Indonesia.
Hartono bersaudara adalah pemilik salah satu perusahaan tembakau terbesar di Indonesia, Djarum (sebuah perusahaan yang didirikan lebih dari setengah abad yang lalu oleh ayah mereka, Oei Wie Gwan).
Ketika ayah mereka meninggal pada tahun 1963, Robert Budi dan Michael mengambil alih perusahaan.
Walau ada beberapa masalah, namun semua kesulitan yang mereka hadapi bersama dan menjadi perusahaan paling sukses di Indonesia.
Chalerm Yoovidhya & Keluarga (Thailand)
Bisnis: Red Bull
Kekayaan bersih: 21 miliar US Dollar
Chalerm Yoovidhya adalah miliarder Thailand dan pewaris kerajaan Red Bull.
Chalerm adalah putra tertua dari almarhum, Chaleo Yoovidhya, co-pencipta minuman energi ikonik, Red Bull.
Namun, kekayaan mereka tidak bisa melindungi mereka dari kontroversi.
Sebagai contoh, terjadi tabrak lari dari 2012 yang melibatkan putra Chalerm, Vorayuth Yoovidhya.
Diduga bahwa Vorayuth membunuh seorang polisi sepeda motor di Bankok, dengan Ferrari hitamnya.
Keluarga Lee (Byung-Chull) (Korea Selatan)
Bisnis: Samsung
Kekayaan bersih: 40.8 miliar US Dollar
Keluarga Lee merupakan salah satu keluarga paling makmur di Asia. Bisnis keluarga ini adalah Samsung dan dinobatkan sebagai salah satu keluarga terkaya di Asia.
Sayangnya, keluarga ini dikelilingi oleh skandal yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun.
Misal skandal yang menjatuhkan Presiden Korea Selatan, Park Guen-hye, di mana Lee Jae-yong, pewaris perusahaan Samsung, dihukum karena penipuan dan penggelapan.
Baca Juga : Mengintip Kehidupan Crazy Rich Asians: Kalau Sedang Ngirit 'Hanya' Bisa Beli Jaket Rp100 Juta
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR