Intisari-Online.com – Pada tahun 2018 lalu, kita dihebohkan dengan film Crazy Rich Asians, sebuah film tentang kehidupan orang kaya di Singapura.
Lalu ada juga pernikahan antara Jusuf Maruta Cahyadi dan Clarissa Wang di Surabaya yang dijuluki Crazy Rich Surabaya.
Terakhir, ada pernikahan anak orang terkaya di India, Isha Ambani dan Anand Piramal. Pasangan ini pun dijuluki Crazy Rich Indian karena mengundang sejumlah artis papan atas termasuk Beyonce.
Perlu Anda ketahui, tiga kisah di atas hanya beberapa kisah orang kaya di beberapa negara.
Menurut Forbes, lebih dari sepertiga orang terkaya di dunia berbasis di Asia-Pasifik.
Jadi, inilah 7 orang paling kaya di Asia pada tahun 2019 dan begini kehidupan nyata dari Crazy Rich Asians seperti dilansir dari news.education.investing.com pada Senin (7/1/2019).
Cho Yang-Ho & Keluarga (Korea Selatan)
Bisnis: Grup Korean Air / Hanjin
Kekayaan bersih: 225 juta US Dollar
Cho Yang-ho dan keluarganya adalah salah satu keluarga paling terkenal di Korea Selatan. Selain kaya raya, mereka juga banyak terlibat skandal.
Pertama, Cho Yang-Ho, ketua Hanjin Group, yang termasuk Korean Air, didakwa pada Oktober 2018 atas berbagai tuduhan.
Kedua, anak perempuan tertuanya menjadi berita pada tahun 2014 karena menendang seorang anggota kru dari sebuah penerbangan setelah dia menyajikan kacang macadamia.
Sedangkan putri bungsunya melemparkan air ke wajah seorang eksekutif iklan karena sedang marah.
Keluarga Ambani (India)
Bisnis: Reliance Industries (perusahaan swasta terbesar di India) & Jio Network
Kekayaan bersih: 47.1 miliar US Dollar
Keluarga Ambani adalah keluarga paling makmur di India. Sayangnya, kadang-kadang mereka memiliki banyak masalah di dalam keluarga.
Seperti perseteruan antara kakak tertua, Mukesh, dengan adik laki-lakinya, Anil.
Perseteruan tersebut terjadi setelah kematian ayah mereka. Sebelumnya, mereka semua saling bekerja sama.
Namun, setelah kematian ayah mereka pada tahun 2002, keluarga Ambani membagi aset keluarga dan berpisah.
Sejak itu, saudara-saudara terlibat dalam persaingan di antara mereka sendiri.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR