Advertorial

Mengintip Kehidupan Crazy Rich Asians: Kalau Sedang Ngirit 'Hanya' Bisa Beli Jaket Rp100 Juta

Adrie Saputra
Adrie Saputra
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Chelsea Jiang, wanita Asia yang sangat kaya.

Dia tinggal di Vancouver, Kanada, di mana dia berbagi gaya hidup mewah yang diselingi oleh pesta mewah, mobil mewah, perjalanan internasional dan pakaian desainer ternama (mewah).

"Crazy Rich", orang Asia kerap menyebut kata itu untuk orang kaya yang suka pamer.

Mereka memiliki uang di luar imajinasi dan menjalani kehidupan yang mencolok.

Baca Juga : Kelakuan Crazy Rich Indonesians, Hobi Jajan Properti Super Mahal di Singapura dan Sidney!

Vancouver, bagaimanapun, adalah latar belakang yang sempurna untuk generasi baru orang-orang kaya Asia, bersemangat untuk memamerkan kehebatan pembelian barang mewah mereka.

Bagi Jiang, 28, gaya hidup mewah ini menempatkannya sebagai pemeran utama dalam serial YouTube Ultra Rich Asian Girls.

Ini adalah sebuah serial web reality TV yang menampilkan putri-putri warga Kanada-China yang makmur yang tinggal di Vancouver.

Selama dua musim, Chelsea mengizinkan kamera mengikutinya ketika dia berbelanja dan berkeliling dunia, merekam panggilan telepon, gosip, dan sejumlah pertengkaran.

Para pemirsa mendapat gambaran sekilas tentang dunia belanja yang luar biasa dan tekanan yang datang dari pengelolaan gaya hidup yang begitu tinggi.

Seperti banyak anak-anak kaya generasi kedua yang tinggal di Vancouver, Chelsea dan rekan-rekannya "membakar" kartu kredit mereka melalui tunjangan keluarga yang murah hati, yang telah dilaporkan setinggi 23.200 dolar AS (Rp34 juta) per bulaN.

Biasanya, uang ini mulai mengalir ke rekening bank ketika mereka duduk di bangku sekolah atau universitas dan masih single.

Kekayaan tampaknya tidak terbatas.

Baca Juga : Tak Melulu Soal Uang, Ini 5 Pelajaran Berharga yang Bisa Kita Dapat dari Film Crazy Rich Asians

Bagi Jiang, pertunjukan berakhir setelah dia menikah, punya bayi dan bercerai.

Dan dia kehilangan uang keluarganya.

Dia berkataselama wawancara baru-baru ini, "Mengapa saya ingin uang untuk mendukung keluarga saya sendiri? Saya tidak akan merasa bangga menghabiskan uang orangtua saya."

Namun, dia telah pindah kembali dengan orangtuanya yang membantu membesarkan putranya yang masih muda.

Bagaimanapun, Jiang tampaknyacukup cerdas (dia memiliki gelar sarjana dalam bidang matematika dan ekonomi).

Baca Juga : Hei Wanita, Ingin Miliki Karakter Kuat Seperti Tokoh Film Crazy Rich Asians? Begini Caranya

Bagi kebanyakan orang, pindah kembali dengan orangtua mereka dipandang sebagai langkah mundur.

Chelsea dan putranya, bagaimanapun, dengan senang hati berlindung di rumah orangtuanya yang baru direnovasi di lingkungan sisi barat bergaya Kerrisdale, senilai 4,5 juta dolar Canada (Rp50 miliar).

Ini adalah tempat yang sempurna untuk memarkir Range Rover Sport miliknya.

Orangtua Jiang untungnya senang mengasuh anak.

Pada minggu yang sama itu, Jiang bersiap-siap untuk berangkat liburan dua bulan.

Tahun lalu dia pergi ke Prancis dan Maroko.

Baca Juga : Sisi Lain 'Crazy Rich Surabaya': Rajin Sedekah hingga Tampil Sederhana Padahal Kaya Raya

Tahun ini dia akan pergi ke China, kemudian Singapura (di mana dia memiliki basis penggemar yang besar), dan kemudian seminggu di hotel Shangri-La di Maladewa.

Untuk lebih menunjukkan cara belanja "hemat", ia menunjukkan gambar jaket kulit perak metalik buatan Alexander McQueen yang baru saja dibelinya.

Hanya lima dari jaket-jaket ini yang tersedia di Kanada dan dia mendapatkannya dengan diskon besar meskipuntetap saja itu mahal.

Pengecer asal Kanada, Holt Renfrew, menawarkan diskon kepada pelanggan tingkat atas, dan Jiang mampu menegosiasikan potongan harga dari 19.000 dolar Canada (Rp223 juta) menjadi kurang dari 9.000 dolar Canada (Rp100 juta).

Ada juga Crazy Rich Asian yang lain,Amy Zhang.

Kalau yang ini sudah senior, dia mempunyai rumah seluas 622 meter persegi, dia kini berusia 40 tahun.

Zhang menghabiskan 1 juta dolar Canada (Rp11 miliar) untuk merenovasi properti seharga 4 juta dolar Canada (Rp47 miliar) ini beberapa tahun yang lalu untuk membuatnya menjadi latar yang lebih spektakuler untuk pesta-pesta yang ia sukai.

Tidak seperti Jiang, Zhang bersemangat dan mantap dalam karir yang sangat sukses.

Dia baru-baru ini menjual bisnis konsultasi pendidikannya yang berbasis di China dan sekarang beralih ke pensiun dini.

Seperti Jiang, Zhang juga bersiap-siap untuk melakukan perjalanan akhir pekan itu.

Baca Juga : Crazy Rich Surabayan Juga Suka Bersedekah, Ini Reaksi Kimia yang Terjadi pada Tubuh Saat Bersedekah

Zhang dengan senang hati terbuka tentang kekayaannya dan bagaimana dia senang membelanjakannya, jelas bangga dengan kekayaan yang diperolehnya sendiri, bukan dari orangtuanya.

Selama 18 tahun terakhir, perusahaannya, ReallyLife sangat berkembang.

Sebuah tur singkat ke kamar tidur Zhang mengungkapkan rak pakaian yang indah, tumpukan tas mewah (Hermes, Fendi dan Louis Vuitton) - dan begitu banyak sepatu yang ditumpahkan dari lemari pakaiannya (hang memiliki 300 pasang sepatu di Vancouver, dan 200 lainnya di Beijing).

Kelompok orang Tionghoa generasi kedua yang kaya ini memang sangat kaya dan suka memamerkan kekayaannya. (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait