Intisari-Online.com - Euforia film Crazy Rich Asians melanda berbagai negara. Film yang mengambil latar beberapa tempat menarik di Singapura dan Malaysia ini membius penonton karena dianggap mewakili ras Asia.
Di Indonesia, "wabah" Crazy Rich Asians yang dipopularkan dengan tagar #crazyrichasians disambut antusias. Tak hanya pratinjau dari berbagai media, juga warganet pengguna media sosial.
Bahkan, sejumlah warganet pengguna twitter, membuat tagar tandingannya yakni #crazyrichsurabayans. Tagar ini mencuitkan betapa orang Surabaya tak kalah kaya dibanding yang digambarkan dalam film dengan bintang Michelle Yeoh tersebut.
Namun bedanya, dalam kehidupan nyata (setidaknya menurut kesaksian warganet), kekayaan orang Surabaya tak ditonjolkan secara kasat mata.
Baca Juga : Kocak! 10 Meme Twitter #CrazyRichSurabayan tentang Kehidupan Konglomerat Surabaya
Mafhum jika orang Surabaya punya motor gede (moge) lima buah di rumahnya. Padahal harga satu moge bisa membeli dua hingga tiga mobil Avanza.
Tak hanya itu, orang Surabaya juga punya properti atau secara spesifik rumah landed dengan harga selangit.
Menurut kesaksian warganet, ada seorang ibu yang membeli rumah di Manyar, Kutoarjo seharga Rp 24 miliar. Ibu itu dengan enteng menganggap murah rumah puluhan miliar tersebut dengan kata-kata enteng, "Murah. Cuma Rp 24 miliar".
Menarik mengulas bagaimana perilaku kalangan ultra kaya atau beken disebut ultra high net worth individual (UHNW) Surabaya, atau Jakarta secara khusus, dan Indonesia secara umum dalam membelanjakan uangnya di sektor properti.
Baca Juga : Tak Kalah Kocak, 10 Meme #CrazyPoorAsians Ini Ungkap Hidup Sederhana dan Kreatif Ala Orang Indonesia
Siapa sebetulnya yang pantas mendapat sematan Crazy Rich Indonesians? Associate Director Research and Consultancy Knight Frank Indonesia Hasan Pamudji menuturkan, Crazy Rich Indonesians adalah orang-orang dengan finansial mapan, dan anak muda, untuk tidak disebut generasi milenial, keturunan kalangan superkaya atau UHNW tadi.
Kekayaan mereka, tak cuma warisan orang tua, juga hasil berbisnis, dan berinvestasi di segala sektor, terutama keuangan, perbankan, dan properti.
"Jumlah orang kaya di Indonesia tahun 2018 ini diperkirakan sekitar 22.918 orang," ungkap Hasan menjawab Kompas.com, Selasa (18/9/2018).
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR