(Baca juga: Demi Menembus Pertahanan Intelijen KGB, CIA Ciptakan Obat Pemicu Hipnotis Bagi Korbannya)
Kisahnya terjadi di Brooklyn pada awal 1950-an. Kala itu seorang pengantar koran menjatuhkan pecahan lima sen yang ketika dibuka ternyata berisi sepotong film yang berisi pesan sandi.
Koin tersebut merupakan bagian dari misi pertukaran komunikasi rahasia yang canggih antara mata-mata Uni Soviet Ivanovich Rudolph Abel dan asistennya, Reino Hayhanen.
Mereka tanpa sengaja kehilangan koin itu dan jatuh ke tangan pengantar koran.
Benda-benda kecil dan sepele itu ternyata tidak hanya digunakan oleh CIA pada tahun 1950-an.
Pasalnya pada tahun 2001, CIA masih membuat koin untuk kepentingan operasional mereka.
Masih digunakannya koin di tahun 2000-an menunjukkan bahwa teknik intelijen ilusi masih menjadi salah satu trik penyelubung yang cukup efektif.
Meskipun koin-koin itu di zaman sekarang sudah jadul tapi ternyata masih menjadi andalan buat para agen CIA untuk melancarkan tugas-tugas rahasianya.
(Baca juga: Samantha Smith, Gadis Kecil Amerika yang Nekat Kunjungi Uni Soviet Demi Hentikan Rencana Perang Nuklir)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR