Bagi orang yang terbiasa merokok filter, merokok dengan jenis ringan ini tidak akan memuaskan kadar kebutuhan nikotin dalam tubuh sehingga akan menambah rokok lagi.
(Baca Juga: Genius! Ayah Ini Dapat Ide Unik Agar Anaknya Mau Menyusu dan Tidak Rewel Saat Ditinggal Ibunya)
3. Cerutu
Cerutu memang lebih jarang dihisap daripada rokok, harganya juga lebih mahal.
Tapi, satu batang cerutu mengandung lebih banyak tembakau, nikotin, amonia, dan karbon monoksida dibandingkan dengan rokok biasa.
Ahli toksikologi Kanada menemukan bahwa perokok certu punya perubahan DNA 2,42 kali lebih tinggi daripada perokok biasa.
(Baca Juga: Bukan Beras Merah, Ternyata Beras Putih Justru Lebih Sehat Untuk Dikonsumsi, Loh!)
4. Rokok kretek (gulung sendiri)
Di Jawa, rokok ini diberi istilah "tingwe" alias "ngelinting dewe" / menggulung sendiri dalam bahasa Indonesia.
Tanpa filter dan hanya murni campuran tembakau dalam sebuah kertas, rokok jenis ini justru punya kandungan tembakau lebih banyak dari rokok pabrikan.
Tentu saja unsur-unsur zat aditif berbahaya seperti nikotin juga lebih tinggi.
(Baca Juga: Tak Disangka! Krokot yang Sering Dianggap Gulma ini Ternyata Ampuh Tanggulangi Stroke)
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR