Tak heran jika kemudian dukungan bagi Partai Buruh berkurang.
Alhasil dalam pemilihan umum 1979, Partai Buruh dapat dikalahkan dengan mudah.
Keluar sebagai pemenang adalah Partai Konservatif pimpinan Thatcher.
Kiprah Thatcher sebagai PM Inggris pun dimulai. Ia berhasil menyingkirkan James Callaghan dan menjadi PM Inggris perempuan pertama.
November 1979, Thatcher menghadiri pertemuan puncak European Economic Community (Masyarakat Ekonomi Eropa). Dalam pertemuan tersebut Thatcher mencoba untuk menegosiasi kembali kontribusi Inggris bagi anggaran MEE.
Pemerintahan Thatcher terus melanjutkan kebijakan monetaris yang diperkenalkan oleh Healey.
Inflasi berhasi dikurangi tetapi angka penganguran berlipat ganda selama dua tahun pertama Thatcher menjabat.
Dua tahun kemudian, Sir Geoffrey Howe, Chancellor of the Exchequer, mengumumkan pemotongan lebih besar untuk anggaran publik.
(Baca juga: Gaya Perdana Menteri Mongolia Ini Sekilas Mengingatkan Kita pada Vladimir Putin)
Selama periode ini, angket menunjukkan Thatcher adalah PM paling tidak populer sepanjang sejarah Inggris.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR