Tragis! Satu Keluarga Menderita Obesitas Parah hingga Beratnya 304 Kg dan Tidak Bisa Bangun dari Kasur

Intisari-Online.com - Sebuah film dokumenter mengejutkan di stasiun televisi Amerika TLC mengangkat kisah sebuah keluarga dengan tiga anggota yang semuanya menderita obesitas parah.

Salah seorang wanita tertua dalam keluarga itu, Chitoka Light (49 tahun) memiliki berat badan lebih dari 304 kg dan selama tiga tahun terakhir ini sudah tidak mampu turun dari tempat tidur.

Chitoka tidak berani melakukan operasi sedot lemak setelah tantenya, yang juga mengalami obesitas meninggal karena mengalami kondisi tubuh yang buruk pasca operasi.

Sementara itu, adik lelakinya, Drew Stewart (43 tahun) saat ini memiliki berat badan nyaris sama dengan kakaknya yaitu 304 kg.

(Baca Juga :Jago 'Ngedit' Foto, Hasil Foto Editan Pria Asal Batam Ini Seperti Asli, Dijamin Bikin 'Ngakak')

Namun, Drew masih bisa berjalan sedikit-sedikit karena sangat sulit baginya menahan berat tubuhnya sendiri.

"Meski aku merasa kesakitan tiap kali berjalan, aku harus tetap bergerak atau aku akan berakhir sama seperti kakakku yang hanya bisa berbaring di tempat tidurnya, kata Drew pada The Sun.

Drew juga memiliki motivasi untuk segera mengubah pola makan serta pola hidupnya agar bisa menurunkan berat badan karena dia tinggal bersama sang ibu dan harus merawat ibunya.

"Lagipula, orang-orang di rumah ini bergantung padaku, aku satu-satunya pria yang tersisa yang bisa mereka harapkan untuk merawat mereka," kata Drew.

(Baca Juga :Kejam! Pasangan Ini Ikat dan Sekap 13 Anaknya Sendiri di Tempat Tidur, Beginilah Kondisi Mereka)

Drew saat ini sedang mencoba untuk lebih banyak bergerak aktif meski seluruh sendi dan tulangnya terasa seperti nyaris putus.

Gadis termuda dalam keluarga itu adalah Naomi Anderson (30 tahun) yang memiliki berat badan hampir 191 kg. Walhasil, 3 bersaudara dalam keluarga tersebutjika dtotal beratnya mencapai 799 kg.

Impiannya adalah menikah dan memiliki keluarganya sendiri, namun, kondisinya yang sudah cukup parah membuatnya pesimis.

Tidak hanya itu, Naomi juga harus berhadapan dengan rasa bersalah yang membuat hari-harinya bertambah buruk.

(Baca Juga :Menggemaskan! 8 Foto Bayi dan Hewan Peliharannya Ini Akan Menghangatkan Hati Anda !)

Semua berawal dari perjanjian yang dia buat dengan ibunya, Beverly yang juga mengalami obesitas untuk bersama-sama melakukan operasi pengangkatan lemak.

Naomi sangat cemas dan takut untuk melakukannya, sehingga sang ibu meyakinkan dirinya untuk operasi lebih dulu agar Naomi tidak takut lagi.

Ternyata, operasi pengangkatan lemak ibunya tidak berjalan lancar dan menyebabkan ibunya harus menderita sakit yang cukup parah.

Melihat hasil operasi Beverly membuat ketiga anak itu cemas dan lebih khawatir jika harus menjalani operasi juga.

(Baca Juga :Anda Penikmat Semangka? Segera Buang Jika Menemukan Ini!)

Chitoka mengatakan bahwa dia tahu ini sudah saatnya untuk menjalani rangkaian operasi dan mengurangi porsi makannya, hanya saja dia tidak tahu mengapa hal tersebut sangat sulit dilakukan.

"Aku tidak pernah meninggalkan tempat tidurku, aku berbaring dan duduk di sini selama tiga tahun. Aku bisa melihat keadaan rumah dari monitor CCTV yang ada di sebelahku," ungkap Chitoka.

Setiap kali dia pergi ke toilet, itu adalah siksaan yang mengerikan baginya karena kakinya akan terasa sakit dan tulang-tulangnya ngilu.

Dr.Charles Procter Jr, dokter keluarga merekamengatakan, "Mereka harus segera menjalani operasi pengangkatan lemak, atau mereka tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama lagi"

Menurut Naomi, kondisi keluarga mereka memang terlahir dengan gen obesitas karena semua anggota keluarga memiliki berat badan yang fantastis.

(Baca Juga :'Saya Operasi Keperawanan untuk Menikah, Namun Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya')

Artikel Terkait