Djoko Santosa, yang pernah memasang susuk penyanyi rock terkenal A dan bekas bintang ternama ES, mengatakan, sukar tidaknya nyawa terlepas dari raga orang bersusuk tergantung kemampuan si pemasang. "Maka jangan sembarangan memilih dukun susuk," ujarnya mengingatkan.
Susuk ibarat media pengantar sesuatu yang sifatnya irasional yang, tentu saja, perlu laku tirakat seperti puasa mutih tiga hari tiga malam. Tujuannya tidak lain untuk mengeliminasi sanksi di kemudian hari: "Semacam tukon atau tebusan kelak di saat pasien meninggal dunia," ujar tokoh spiritual ini.
Hal itu dibenarkan oleh Soma Dihardjo, susuk pada hakekatnya penyerahan sesuatu benda kepada getih telung perkara (darah tiga warna) dalam tubuh manusia, yang bisa saja menghambat jalannya sukma.
(Baca juga: Beginilah Fakta Mengejutkan dari Kehidupan Ponari si 'Dukun Cilik' yang Sempat Kantongi Uang Rp1 Miliar)
Tapi kekuatan susuk akan luntur bila tubuh diusap dengan daun kelor. Itu sebabnya dukun dari Selomartani ini menyarankan, "Pengguna susuk sebaiknya memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarganya."
(Soal kelor, baru-baru ini The Guardian menyebut tanaman kaya khasiat itu sebagai ‘pohon ajaib’ alias ‘miracle tree’).
(Ditulis oleh B. Soelist. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 1993)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR