Tidak jarang mbah dukun ini tersenyum sendiri saat melihat artis panggung yang pernah dia garam misalnya, pesinden tenar SB atau tokoh ketoprak Yogyakarta GT, muncul di televisi. “Mereka memang tampak lain dengan keadaan biasa,” ungkapnya bangga.
(Baca juga: Isu Dukun Santet Kembali Memakan Korban, Kali Ini Menimpa Seorang Nelayan di Madura)
(Baca juga: Warga Dusun Kasuran: Jangan Tidur di Kasur Jika Ingin Terbebas dari Santet)
Lain lagi pengalaman Supriyono (35), asisten sutradara Ketoprak KORPRI UGM yang tak keberatan namanya disebut sebagai pengguna susuk, yang diberi satu susuk emas di bibir bawah oleh dukun dari Desa Sunggingan, Klaten.
Ketika suatu kali grup ketoprak intelektual itu manggung, penonton terkesima menyaksikan Supriyono yang tampil sebagai tokoh Dorowicoro yang tua renta namun galak dan perkasa.
Begitu permainan bubar, "Saya diserbu untuk disalami penggemar, terbersit rasa kaget dan kecewa di wajah mereka melihat penampilan saya yang sebenarnya," tutur pria bertubuh kecil mungil dengan wajahnya yang lugu khas orang pinggiran, jauh dari kesan tua apalagi berwibawa.
"Menghadapi publik, di samping pengalaman, apa salahnya pakai jimat. Kalau penampilan saya bagus, yang senang ‘kan penonton," kata bapak beranak satu yang pernah tiga kali meraih trofi pemeran ketoprak pria terbaik itu.
Seorang wanita, bukan artis; pelacur ataupun pemain sandiwara ketoprak, melainkan seorang mahasiswi, nampaknya akan menciptakan rekor baru jumlah susuk di tubuhnya. '"Ada 11 susuk yang dipasang di titik wajah dan badan saya," aku EHT (21), mahasiswi tingkat akhir sebuah akademi sekretaris di Yogyakarta.
Menurutnya, 8 susuk yang tersebar di mata, pipi, bibir, dan kening, sedangkan sisanya di bagian leher ke bawah itu dipasang 4 tahun lalu oleh dukun tetangganya di Lampung, Sumatra Bagian Selatan.
Mulanya, gadis bertubuh ramping itu tak begitu percaya bahwa susuk bisa menimbulkan daya pikat, selain juga menjaga keselamatan, tapi kenyataannya tak sedikit lelaki yang jatuh cinta padanya. "Kata mereka, mata saya ini lo yang menarik,” ujar EHT sambil tersenyum manis sekaii.,
Diam-diam gadis kelahiran Lampung ini menyimpan kekhawatiran, ''Benarkah orang yang pasang susuk itu sukar mati?" Padahal dukun yang memasangnya sekarang sudah meninggal tanpa pesan apa pun atas keberadaan 11 susuk di tubuhnya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR