Ingin Tidur Malam Kita Nyenyak? Silakan Ikuti 7 Tips dari Para Ilmuwan di Bawah Ini

Intisari-Online.com - Pernah mengalami kasus seperti ini: sangat ingin tidur namun tidak bisa tidur?

Mungkin sebagian besar orang pernah merasakannya.

Sebenarnya ada beberapa alasan seseorang tidak bisa tidur atau tidur malamnya tidak nyenyak. Salah satunya terlalu banyak minum kopi atau terlalu sering melihat layar ponsel.

Nah, jika sudah seperti itu, apa yang harus kita lakukan?

(Baca juga:Duh, Echa si Putri Tidur yang Dikabarkan Sembuh Kembali Terlelap Panjang)

(Baca juga:(Foto) Tempat Tidur Ini Diklaim Sebagai Tempat Tidur Terbaik di Dunia, Alasannya Bikin Pengen Beli)

Dilansir dari sciencealert.com, inilah jawaban para ilmuwan untuk membantu kita tidur malam dengan nyenyak.

1. Perhatikan asupan kafein

Mayo Clinic menyarankan orang dewasa untuk membatasi asupan kafein mereka sampai 400 mg per hari, atau setara dengan sekitar dua sampai tiga kopi.

Kandungan kafein bisa berbeda drastis berdasarkan jenis kopi.

Misal 1,5 cangkir Starbucks yang mengandung 400 mg kafein, sementara kita memerlukan empat cangkir kopi dari McDonald's untuk menyamai jumlah itu.

Ingat, kelebihan kafein disertai risiko, seperti sakit kepala migrain, mudah tersinggung, sakit perut, dan bahkan tremor otot .

2. Bersihkan tubuh ketika baru pulang darimana pun

Sebuah tim ahli genetika pada tahun 2015 mendokumentasikan semua bakteri di kereta bawah tanah New York City.

Mereka menghasilkan hampir 600 spesies mikroba yang berbeda yang merangkak di atas semua rel yang berminyak itu.

Jadi, bersihkan tubuh, terutama tangan setelah pulang darimana pun.

(Baca juga:Sering Sakit Leher atau Mendengkur? Ubah Posisi Tidur Seperti Berikut!)

3. Tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi sangat penting. Sebab tubuh kita terdiri 60% air, dan jika tidak cukup bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan bahkan terlalu banyak makan.

Meski begitu, bertentangan dengan pendapat umum, kita tidak perlu minum delapan gelas air putih sehari.

Sebagai gantinya, kebutuhan hidrasi harian Anda dapat berubah berdasarkan beberapa faktor, mulai dari seberapa banyak Anda berolahraga pada cuaca di luar.

Makanan tertentu juga merupakan sumber air yang baik, seperti kembang kol, terong, paprika, dan bayam semua 92% air. Sementara wortel, kacang hijau, dan kentang putih lebih dari 79%.

4. Jangan melihat layar ponsel untuk menghindari ketegangan mata

Banyak dari kita yang tidak terpisahkan dari layar, entah itu layar komputer atau ponsel.

Padahal terlalu sering menatap layar ponsel berakibat mata sering kering, gatal, atau buram, di mana dokter mata menyebut kondisi ini “kelelahan mata digital”.

Untuk menghindarinya, pastikan kita berkedip cukup dan hindari melihat ponsel telepon di bawah cahaya lampu.

Anda juga bisa mempraktikkan apa yang dikenal sebagai peraturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit lihatlah sesuatu setidaknya 20 kaki jauhnya selama 20 detik.

(Baca juga:Pernah Mengalami Ketindihan saat Tidur? Bukan Mistis, Begini Penjelasan Medisnya)

5. Jika ingin makan malam di luar, konsumsilah sepertiga atau setengah porsi makanan

Menurut data dari American Journal of Public Health, the Journal of Nutrition, dan Journal of American Medical Association, ukuran porsi dasar makanan kita telah membengkak selama 40 tahun terakhir.

Bahkan piring dan gelas disajikan semakin besar.

Jadi, perhatikan ukuran porsi, dan jika Anda makan di luar, pertimbangkan untuk mengonsumsi sepertiga sampai setengahnya.

6. Jangan melihat layar ponsel minimal 30 menit sebelum tidur

Cahaya biru yang ada pada layar ponsel kita dapat mengurangi produksi melatonin, hormon kunci yang digunakan otak kita untuk memberitahu tubuh kita untuk mulai bersiap tidur.

Jadi, jika kita ingin tidur nyenyak pada, pakar merekomendasikan setidaknya jangan melihat layar ponsel minimal 30 menit sebelum tidur.

7. Sebelum tidur sebentar, pastikan seprai Anda bersih

Tempat tidur kami bisa berkembang menjadi "taman” bakteri dan jamur dalam waktu seminggu, kata Philip Tierno, ahli mikrobiologi Universitas New York kepada Business Insider.

Kombinasi keringat, bulu binatang, serbuk sari, tanah, serat, kotoran debu, dan banyak hal lainnya sudah cukup untuk membuat orang sakit, apalagi orang yang alergi.

Jadi, bersihkan seprai Anda setidaknya sekali dalam tujuh hari.

(Baca juga:Tidak Hanya Nyaman, Ternyata Tidur Memeluk Guling Punya Manfaat Lain Untuk Tubuh)

Artikel Terkait