Sekarang, para babi ini diberi makan oleh penduduk setempat serta wisatawan yang datang berkunjung.
Sehingga secara tidak resmi, pulau ini dikenal sebagai Pulau Babi.
(Baca juga: Inilah 8 Fenomena Sungai yang Bertemu Tapi Tidak Menyatu)
Hanya saja, ada bahaya yang mengancam para babi tersebut.
Menurut the Bahamas Humane Society, mereka menemukan tujuh ekor babi liar temas di pulau tersebut.
Ada laporan awal yang menunjukkan mereka tewas dikarenakan para wisatawan telah memberi alkohol. Tapi ada juga kemungkinan babi itu mati karena telah menelan pasir.
Apalagi dokter hewan yang mengunjungi lokasi tersebut menemukan sejumlah pasir di dalam perut babi yang tewas.
“Babi-babi itu sudah lama berada di pulau itu. Sehingga mereka bisa mencari makanan alami,” kata Ventoi Bethune, inspektur the Bahamas Humane Society.
“Tapi semenjak pulau ini menjadi populer dan didatangi banyak wisatawan, beberapa masalah mulai berdatangan.”
Salah satu masalahnya adalah sumber air alami mereka telah mengering dan mereka tidak bisa banyak meminum air tawar.
“Kami percaya bahwa kombinasi faktor penyebab itu menyebabkan kematian babi,” terang Bethune.
(Baca juga: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR