Serbuan pasukan negara-negara Arab itu memang sudah dinanti oleh pasukan Israel dan di atas kertas kekuatan pasukan Israel memang tidak sebanding.
Kemampuan tempur kedua pasukan yang sama-sama veteran PD II dan strategi tempur antara kedua musuh yang berseteru itulah yang akan menentukan jalannya peperangan.
Pertempuran akhirnya meletus dengan hebatnya.
Pasukan Israel yang berada di bawah satu komando berusaha keras menguasai wilayah-wilayah terdekat sambil menahan gempuran pasukan negara-negara Arab yang datang dari berbagai penjuru.
Pasukan Israel berusaha keras merebut kota Yerusalem tapi berhasil digagalkan pasukan Legiun Arab.
Tapi pasukan Israel berhasil memukul mundur pasukan Irak yang berusaha menguasai kawasan pantai di Laut Tengah.
Sebaliknya pasukan Suriah yang bertempur mati-matian akhirnya berhasil menguasai wilayah Mishmar Haryaden.
Ditinjau dari sudut pandang militer, pertempuran antara pasukan Israel melawan negara-negara Arabh cukup berimbang.
Pasukan Arab bahlan terkejut karena ternyata tidak bisa menaklukkan pasukan Israel dalam waktu singkat.
Serbuan gencar yang dilakukan dari berbagai arah bahkan berhasil ditahan pasukan Israel.
Keunggulan Israel memang terletak pada strategi tempur yang berada di bawah satu garis komando.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR