Ada banyak mitos
Karena disebut ‘kota orang mati’ tidak heran banyak mitos yang tersebar tentang desa Dargavs.
Salah satunya ditemukan mayat-mayat di dalam kriptografi yang meyerupai perahu (karena ditemukan dayung di sampingnya).
Satu penjelasan mengenai mitos itu adalah diyakini jiwa yang telah meninggal harus menyebrangi sungai untuk sampai ke surga.
Atau mitos lain yang mengatakan bahwa setiap pria yang berani masuk ke desa ini tidak akan pernah keluar dalam keadaan hidup.
Mitos inilah yang menjadi alasan mengapa hampir tidak pernah ada orang yang mau mengunjungi desa Dargavs.
Walau ada banyak mitos, banyak sejarawan yang percaya bahwa wabah besar yang melanda desa inilah yang menyebabkan kota ini ditinggalkan.
Para sejarawan mengatakan sekitar abad ke-16 dan 18 Masehi, desa ini dilanda wabah dan populasi warga berkurang jauh.
Dari 200.000 orang pada akhir abad ke-18 menjadi 16.000 orang pada pertengahan abad ke-19.
Oleh karena itu, agar tidak menginfeksi tetangga mereka, warga yang sakit dan seluruh keluarga mereka masuk ke dalam rumah mereka. Lalu tidak pernah ke luar lagi.
Mereka bertahan dengan sedikit makanan yang diberi penduduk lainnya dan ketika mereka meninggal, mayat mereka dibiarkan membusuk di dalam rumah.
Beranikah Anda berkunjung ke desa ini?
(Baca juga: Dari Rumah Meleleh Sampai Rumah Terbalik, Inilah 5 Desain Rumah yang Anti-Mainstream)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR