Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh CNET, METI mengatakan ingin tahu apakah kehidupan cerdas di luar sana mengerti pesannya dan kemudian membalasnya dari sana.
“Dalam pesan balasan, pertama-tama saya ingin tahu bahwa makhluk luar angkasa mengerti apa yang kami katakan dalam pesan pertama kami,” kata METI dalam pernyataan tersebut.
“Cara termudah untuk melakukan ini adalah mengulangi pesan kami, namun dalam bentuk yang diperluas. Kami mengatakan kepada mereka bahwa ‘1+1=2.’ Mereka dapat memberi tahu kami bahwa mereka mengerti, ‘10+10=20.’”
Banyak yang ragu
Sementara itu, beberapa tokoh terkemuka seperti Stephen Hawking telah memperingatkan untuk tidak mencoba menghubungi makhluk luar angkasa.
Meski begitu, Vakoch menegaskan bahwa keputusan lembaganya telah disetujui banyak orang.
“Semua orang yang terlibta dalam SETI sudah mendukung transmisi ke makhluk luar angkasa,” tegas Vakoch dalam sebuah wawancara dengan Newsweek.
“Jika kami mendeteksi sinyal dari alien melalui SETI, bodo amat dengan hiruk-pikuk yang ada.”
Vakoch menambahkan, begitu berita tentang kontak awal muncul, hampir tidak mungkin menghalangi orang-orang untuk mencoba mengontak mereka.
“Begitu kabar keluar, kami telah mendeteksi makhluk luar angkasa, siapa pun yang memiliki pemancar dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan.”
Lalu, kapan balasan itu akan datang?
Tanggapan, atau apa pun sejenisnya, paling tidak akan datang 25 tahun yang akan datang lantaran jauhnya jarak antara bumi dan GJ273b.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR