Advertorial
Intisari-Online.com - Kram kaki adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak disengaja. Meskipun tidak berbahaya, kaki yang uratnya terasa seperti ditarik ini bisa terjadi kapan saja dan sangat mengganggu aktivitas karena sangat menyakitkan.
Kram kaki bisa terjadi tiba-tiba dan berlangsung hingga beberapa menit.
Seperti yang dialmi oleh Angel Bermudez yang mengalami kram di betisnya selama 10 menit.
Dalam video yang diunggah ke Facebook, terdengar pria asal California ini menggertakkan giginya menahan sakit akibat otot-otot di betisnya bergerak-gerak seperti alien.
Setelah mengunggah video di Facebook, dia menulis berkomentar bahwa kramnya itu mirip alien yang akan keluar dari betisnya.
Kram otot bisa disebabkan oleh beberapa hal.
"Terutama selama bulan-bulan musim panas, sehingga tubuh kekurangan cairan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa penipisan cairan dalam tubuh menyebabkan ujung saraf menjadi lebih peka.
(Baca juga: Ini Dampak Buruk Dehidrasi dan Overhidrasi)
"Ini kemungkinan besar karena kemungkinan kekurangan magnesium dan kalium lebih tinggi selama kehamilan," kata Peterson. Jika Anda hamil dan mengalami kram kaki, tetap terhidrasi dan pertimbangkan untuk menggunakan suplemen magnesium-dengan persetujuan dokter Anda.
(Baca juga: Delapan Fakta Kehamilan yang Mengejutkan)
"Jika Anda dalam jangka panjang, atau Anda sedang melakukan boot camp, Anda mungkin akan mengalami kram di kemudian hari," kata Peterson.
(Baca juga: Pro-Kontra Lari Sebagai Olahraga)
Dr. Miranda-Comas mengatakan. Dengan kata lain, otot yang lelah kehilangan lebih banyak nutrisi daripada yang digunakannya.
(Baca juga:Tenang! Begini Cara Mengatasi Kelelahan Bekerja)
(Baca juga: Ingat, Duduk Terlalu Lama Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Baik)
Dr. Miranda-Comas hal lain yang dapat menyebabkan kram kaki misalnya penyakit arteri perifer. Kondisi ini terjadi saat kolesterol menyumbat pembuluh darah di kaki sehingga memengaruhi aliran darah.
(Baca juga: Ternyata Kaki Memiliki Kemampuan untuk Mendeteksi Masalah Kesehatan)
Spastisitas mungkin terasa ringan atau kesemutan pada otot pada beberapa orang atau kram dan rasa sakit yang parah pada orang lain.
Jika tidak diobati, spastisitas dapat menyebabkan sendi beku atau tidak bergerak, jadi bicarakan dengan dokter jika Anda memiliki gejala MS.
(Baca juga: Secangkir Kopi Sehari Bisa Mencegah Multiple Sclerosis)
Kram yang dialami Angel Bermudez ini berlangsung selama sekitar 10 menit, lebih lama dari kram yang biasa terjadi.