Intisari-Online.com - Beberapa orang kerap mengalami masalah kram otot, baik di daratan maupun di dalam air. Di daratan, sebagian besar bisa kita lihat masalah kram otot terjadi pada mereka yang bermain sepak bola. Yang cukup berbahaya adalah kram otot yang terjadi di dalam air, karena dapat menyebabkan seseorang tenggelam dan meninggal. Lalu, mengapa bisa terjadi kram otot?
Tidak hanya itu, ada pula kram lain, yaitu kram yang dirasakan pada malam hari, saat berbaring atau saat tidur. Kram seperti ini disebut dengan night cramp, yang biasanya menyerang otot betis, telapak kaki, atau jari-jari kaki. Ada pula beberapa penyakit yang dihubungkan dengan night cramp, misalnya gagal ginjal, Parkinson, dan diabetes melitus tipe dua. Sebaiknya segera pergi ke dokter jika Anda mengalami night cramp yang berat dan dalam waktu yang lama, karena otot akan menjadi mengecil atau lemas.
Kram memang dapat hilang sendiri, namun dalam beberapa kasus berat yang mungkin terkait dengan penyakit lain, tidak semudah itu. Cara sederhana untuk mengatasi kram adalah dengan berhenti melakukan aktivitas yang sedang dilakukan, kemudian sambil melakukan sedikit peregangan serta memijat pelan bagian otot yang kram. Kita juga bisa mengompres bagian otot yang kram dengan handuk yang sudah dibasahi air dingin kurang lebih 10-15 menit.
Untuk yang mengalami night cramp, kita bisa mengatasinya dengan meletakkan penyangga, misalnya handuk, di bawah lutut. Mandi dengan air hangat sebelum tidur juga akan membantu meredakan kram otot.
Apakah Anda pernah mengalami kram otot?