American College of Sport Medicine merekomendasikan, untuk hidup sehat diperlukan sekitar 150 menit per minggu untuk berolahraga.
Jadi, baik mereka yang bertekanan darah rendah, normal, atau tinggi, sebaiknya tetap memenuhi waktu tersebut.
Akan tetapi, yang harus diperhatikan dan terpenting adalah penekanan terhadap intensitas olahraga. Seperti memulai olahraga dengan sesi pemanasan yang benar dan menaikkan intensitas secara perlahan-lahan dari intensitas rendah ke sedang kemudian ke tinggi.
Begitu juga menurunkan intensitas secara perlahan-lahan sebelum benar-benar berhenti berolahraga. Ingat, jangan langsung melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dan memberhentikan olahraga secara tiba-tiba.
Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan gejala tekanan darah rendah, seperti pusing, mual, dan bahkan pingsan.
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika berolahraga, mereka yang bertekanan darah rendah harus memperhatikan beberapa hal penting.
Pertama, menghindari olahraga yang menyebabkan perubahan postur tubuh, seperti posisi kepala lebih rendah dari jantung secara tiba-tiba.
Kedua, pastikan minum air putih secukupnya untuk menghindari dehidrasi selama berolahraga.
Ketiga, apabila mulai merasa pusing, segera duduk atau berbaring sampai kondisi membaik.
Selamat berlatih.
(Pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 2016/Esra Dopita)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR