IIntisari-online.com - Bawang merah (Allium cepa L) siapa yang tak tahu? Bumbu dapur ini hampir dipastikan ada di setiap rumah tangga.
Jika melintas Brebes, Jawa Tengah saat panen bawang merah akan terlihat jejeran bawang merah dijemur di pinggir jalan.
Sosok tanamannya berumpun. Tinggi herba semusim ini antara 40 dan 60 cm. Daunnya pipih memanjang berwarna hijau keputihan.
Bunganya pun tumbuh memanjang, berwarna putih. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau.
Akarnya jenis serabut, tumbuh dangkal sehingga untuk memperoleh tanaman yang tumbuh dan berproduksi dengan baik harus ditanam di tanah yang gembur.
Umbinya yang sering digunakan sebagai bumbu dapur merupakan umbi lapis. Umbi ini mengandung minyak asiri, sikloaliin, metialiin, dihidroaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.
Bawang merah dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit seperti yang ditulis di buku Sayur dan Bumbu Dapur Berkhasiat Obat.
BACA JUGA: Meski Liar, Namun Kersen atau Talok Punya Segudang Manfaat Kesehatan
1. Tekanan darah tinggi.
Sebanyak 1 siung bawang merah dikupas dan dicuci bersih dengan air. Siung yang sudah bersih ini dimakan utuh atau dalam bentuk potongan.
Bisa juga dijadikan campuran acar mentimun.
2. Sembelit.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR