Setelah terjadi pertempuran laut yang seru, PT-59 terhantam peluru meriam dan rudak parah.
Sedangkan konvoi destroyer yang sempat buyar itu akhirnya lolos dari sergapan torpedo dan segera menghilang dari perairan Solomon.
Pertempuran sengit yang melibatkan PT-109 terjadi lagi pada malam 1-2 Februari 1942.
Sebanyak 20 destroyer yang baru saja menurunkan logistik dan pasukan di Guadalcanal dihadang oleh 11 PT di Savo Island.
Dalam pertempuran yang tak seimbang itu PT-111 dan PT-37 karam sesudah dihantam meriam destroyer sementara pesawat tempur Jepang berhasil merusakkan tiga PT lainnya.
Kapal-kapal yang rusak itu kemudian ditarik ke pangkalan oleh PT-109.
Pada 21 Februari 1943 komandan PT-109, Letnan Westholm digantikan oleh Ensign (Letnan Muda) Bryant L Larson dan dikirim ke palagan Russel Island.
Tugasnya antara lain mengangkut petinggi militer Kolonel E J Farrel ke Renard Sound.
Tak lama kemudian komandan PT-109 dijabat oleh Ensign Leonard J Thom dari Korp USNR.
Saat itu PT-109 akan dipasangi radar yag mampu menjejak kapal perang tapi kemudian tak jadi karena kurang cocok.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR