Intisari-Online.com - Setelah tersimpan rapat begitu lama, dokumen pembunuhan John F. Kennedy akan dibuka untuk umum. Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengizinkan pengungkapannya.
“Sebagai presiden, saya akan mengizinkan dokumen-dokumen JFK yang sejak lama diblokir dan dirahasiakan untuk dibuka,” ujar Trump melalui twit @realDonaldTrump.
(Baca juga: Beginilah Ramalan Tanda Tangan Orang Terkenal, dari John F. Kennedy hingga Ratu Elizabeth)
Sebelumnya, pada 1992, Kongres AS memutuskan bahwa semua arsip pembunuhan JFK dibuka dalam 25 tahun, kecuali presiden memutuskan untuk memblokirnya dengan alasan pengungkapan dokumen-dokumen itu akan mencederai keamanan nasional.
Arsip pembunuhan JFK berisi lebih dari 3.000 dokumen yang belum pernah dirilis ke publik. Sebelumnya, Arsip Nasional AS sudah mengungkap lebih dari 30 ribu dokumen namun dengan sensor-sensor.
Belum jelas apakah Trump berniat membiarkan berbagai berkas rahasia itu dirilis pada 26 Oktober mendatang tanpa sensor.
Kita tahu, John F Kennedy tewas ditembak oleh penembak jitu pada November 1963 di Dallas, Texas.
Sebagaimana dilaporkan harian Washington Post, sejumlah pakar mengenai kasus itu menduga dokumen-dokumen yang belum pernah dirilis tidak berisi sesuatu yang sangat mengejutkan.
Alih-alih, arsip tersebut boleh jadi akan menyoroti aktivitas Lee Harvey Oswald di Mexico City pada akhir 1963 sebelum pembunuhan.
Oswald ditahan di Dallas sesaat setelah insiden penembakan dan dituduh membunuh JFK.
Dia membantah tuduhan itu seraya mengklaim bahwa dirinya hanyalah "kambing hitam".
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR