(Baca juga: Tidak Hanya Dihajar di Dunkirk, Pasukan Inggris Juga Pernah Babak Beluk oleh Pasukan Jerman Nazi di Libia)
Negara yang kemudian dianeksasi atau dikuasai oleh Nazi Jerman dengan mengerahkan kekuatan LLSAH adalah Austria, Chekoslovakia, dan Polandia.
Di medan tempur Polandia, kekuatan Leibstandarte SS Adolf Hitler menjadi kekuatan pendukung 17 Infanterie Division dan bertempur secara melambung.
Lawan yang kemudian berhasil dilumpuhkan Leibstandarte adalah satu brigade Kavaleri Polandia (Wolynska Cavalry Brigade) dan Polish 28th Infantry Division. di medan tempur Pabianice.
Kota polandia yang selanjutnya berhasil dikuasai LLSAH adalah Warsawa.
Negara berikutnya yang kemudian berhasil direbut Nazi Jerman dengan melibatkan LLSAH adalah Belanda, Perancis, dan sejumlah pertempuran sengit di front Rusia.
Di medan tempur Perancis, LLSAH, bertugas menaklukkan kawasan yang menjadi perbatasam Belanda-Perancis.
Dalam operasi militer bersandi Fall Gelb, pasukan LLSAH yang berhasil meruntuhkan kekuatan pasukan musuh di perbatasan selanjutnya bergabung dengan kekuatan pasukan lainnya, Fallschirmjager akhirnya berhasil menguasai Belanda dan selanjutnya Perancis.
Ribuan tank dan panser LLSAH menjadi motor utama kemajuan pasukan Nazi Jerman.
Dalam setiap pertempuran prajurit LLSAH dikenal kekejamannya.
(Baca juga: Kisah Muslim Albania Lindungi Pengungsi Yahudi dari Nazi Jerman Ini Semoga Bisa Menampar Kita Semua)
Salah satu kekejaman yang pernah dilakukan LLSAH adalah pembantaian 80 tawanan perang Inggris yang merupakan anggota Royal Warwickshire Regiment di kawasan Wormhoudt, Belanda yang kemudian dikenal sebagai Wormhoudt Masacre.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR