Namun Billy cepat-cepat menggapai pistolnya dan secepat kilat membalas tembakan dengan tangan kirinya.
Tiba-tiba Tom McLaury yang berdiri sambil berlindung di balik kudanya dan berada di belakang posisi Morgan Earp menembakkan pistolnya secara akurat.
Morgan yang sedang menghadapi tembakan dari Ike Clanton dan Will Allen sama sekali tak menyadari bahaya maut yang sedang mengancamnya.
Ketika peluru pistol Tom menghantam pungghungnya, Morgan langsung terhuyung.
Doc Holliday yang menyaksikan Morgan terhuyung sontak memasukkan pistol ke sarungnya dan menggantinya dengan senapan yang lebih mematikan, short gun.
Setelah mengusir kuda yang menghalangi bidikaanya, Doc segera mengarahkan short gun-nya ke arah Tom dan kemudian mulai menembak.
Akibat peluru short gun yang menghantam tubuhnya, Tom McLaury pun tewas.
Kendati korban tewas terus berjatuhan, tembak-menembak tetap berlangsung makin sengit.
Sejumlah petarung yang terluka seperti Billy Clanton, Frank McLaury, Virgil Earp, dan Doc terus menembakkan senjatanya.
Virgil yang tertembak betisnya oleh peluru Billy langsung membalas dan mengarahkan senjatanya ke dada sebelah kiri cowboy yang masih sangat muda itu.
Billy pun tampak tersentak dan roboh tewas. Doc sendiri terkena tembakan Frank tapi nasibnya masih mujur.
Peluru mengenai sabuk senjatanya dan hanya menimbulkan luka ringan.
Frank kemudian mengarahkan pistolnya ke Wyatt tapi tembakannya ternyata meleset.
Wyatt tak mau membuang waktu, ia membalas tembakan dan peluru pistolnya berhasil menghantam perut Frank.
Akibat tembakan fatal itu dan kehabisan darah, Frank yang masih berusaha lari dengan kudanya akhirnya tewas.
Duel senjata di O.K Corral yang menyita perhatian publik itu akhirnya berhenti dengan meninggalkan mayat, kepulan debu, dan para jago tembak yang terluka.
Korban yang tewas antara lain Billy Clanton, Frank McLaury, dan Tom McLaury.
Ike Clanton dan Billy Claiborne meskipun dalam keadaan terluka berhasil melarikan diri. Di kubu Wyatt,
Virgil terluka di betis kanan dan Morgan terluka di bagian punggung atas sebelah kanan tapi tidak tewas.
Wyatt Earp sendiri tak mengalami cedera sedangkan Doc Holliday cedera di bagian pinggulnya.
Dari kondisi seperti itu, dapat disimpulkan pihak yang memenangi pertempuran adalah kubu Earp. Doc Holliday dan Wyatt Earp pun menjadi semacam pahlawan di Tombstone.
Namun akibat dari duel senjata itu terus berlanjut. Beberapa minggu kemudian, Virgil Earp kehilangan fungsi tangan kirinya akibat tembakan penembak gelap.
Morgan Earp mengalami nasib yang lebih naas. Ia tewas setelah ditembak dari belakang oleh orang yang tak dikenal.
Akibat luka dan tewasnya dua bersaudara itu, Wyatt serta Doc sepakat melancarkan serangan balasan.
Serangan balas dendam yang dikenal sebagai vendetta ride itu berhasil melumpuhkan penembak yang pernah menghabisi dan melukai Morgan serta Virgil Earp.
Berdasar kisah baku tembak yang legendaris itu baku tembak atau penyelesaikan masalah dengan menggunakan senjata api telah menjadi hal biasa bahkan membudaya di seantero AS.
Maka aksi penembakan brutal di Las Vegas oleh Stephen Paddock yang menyebabkan 58 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka sebenarnya bukan peristiwa yang mengejutkan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR