Tapi sebagai polisi kota, Morgan Earp yang juga saudara kandung Wyatt Earp berusaha mencegah terjadinya perkelahian.
Namun, pada hari berikutnya saat Holliday main kartu dan minum-minum di bar, ia kembali bertemu Ike Clanton.
Pertengkaran kembali terjadi dan akibat provokasi Holliday, Clanton nyaris mencabut pistol dari pinggangnya.
Kasus itu ternyata diamati oleh Wyatt dan Morgan Earp. Sebagai polisi kota, Morgan tak melakukan apa pun.
Virgil Earp saudara kandung Wyatt yang menjabat City Marshal atau Kepala Polisi kemudian memerintahkan untuk terus melakukan pengawasan dan menjaga Tombstone agar tetap tenang.
Namun beberapa hari kemudian tiba-tiba Ike Clanton muncul di kota dan menyandang pistol serta senapan.
Dengan terus terang Clanton berniat mencari dan menembak Holliday.
Kali ini Morgan Earp tak tinggal diam. Clanton ditahan dan dimasukkan penjara. Namun Clanton kemudian bebas setelah membayar uang tebusan.
Situasi Tombstone makin memanas ketika para cowboy memasuki kota dengan sikap siap bertarung.
Mereka terdiri dari orang-orang Clanton seperti Billy Clanton, Tom dan Frank McLaury, dan Ed “old man’’ Frink.
Mereka mempersenjatai diri dengan pistol dan senapan laras panjang. Mereka menginap di sebuah hotel dan terkena aturan hukum Tombstone, semua senjata harus dititipkan di deposit hotel.
Tapi aturan itu tak dihiraukan oleh rombongan Clanton. Kendati senjata telah disimpan, mereka justru bergerak menuju ke toko senjata dan membeli pistol serta amunisi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR