Find Us On Social Media :

Seperti Apa Taman Bermain Senilai Rp679 M yang Dibangun oleh Seorang Ayah untuk Anaknya yang Berkebutuhan Khusus?

By Agus Surono, Kamis, 31 Agustus 2017 | 17:30 WIB

Sebagian dari pulau menggunakan air hangat, yang membantu pengunjung dengan masalah otot. Kursi roda bermotor yang tahan air disediakan, yang menggunakan daya udara bertekanan daripada baterai. Ada juga naik perahu sungai yang mudah diakses mereka yang berkebutuhan khusus.

Secara keseluruhan, taman air itu membutuhkan biaya AS$17 juta (sekitar Rp227 miliar).

"Kemarin seorang pria mendatangi saya di Pulau Inspirasi dan hanya memegang tangan saya," kata Hartman.

"Dia menunjuk anak lelakinya, yang berkebutuhan khusus akut dan mulai menangis. Dia bilang dia tidak bisa bermain di air sebelumnya."

(Baca juga: Prayogo dan Hendi, Dua Wisudawan UI Penyandang Disabilitas)

Hartman mengatakan, tiga dari empat pengunjung taman ini adalah orang normal, dan taman itu memiliki pengaruh yang Hartman harapkan sebelumnya.

"Ini membantu orang menyadari bahwa meskipun kita berbeda dalam beberapa hal, sebenarnya kita semua sama," katanya.

"Saya melihat seorang gadis di kursi roda mendatangi gadis lain yang normal, dan mereka mulai bermain bersama. Itu sangat keren."

Hartman tidak berencana untuk membuka taman lagi, meski menerima ratusan surat dan pos el dari orang-orang yang menginginkannya taman itu di daerah mereka sendiri. Sebagai gantinya dia memusatkan perhatian pada penyediaan fasilitas pendidikan bagi remaja dengan kebutuhan khusus di San Antonio.

"Saya tahu ada banyak organisasi yang berbeda yang mencoba membangun sesuatu seperti Morgan's Wonderland di tempat lain dan kami akan terus bekerja dengan mereka," tambahnya.

Dia terus mengajak Morgan bermain di taman hiburan, tempat dia sekarang menjadi selebriti.

"Ketika dia datang ke sini dia adalah seorang selebriti! Banyak orang ingin berbicara dengannya dan memotretnya, dia sangat baik dengan itu," kata Hartman.

Sekarang usia Morgan menginjak 23 tahun dan semakin “tangguh”.

"Dia berbicara lebih banyak sekarang dan sebagian besar masalah fisiknya telah ditangani melalui banyak operasi. Kami sangat bangga dengan apa yang sudah dicapainya selama ini."

Ketika Morgan berkunjung ke taman, dia paling bahagia bermain di ayunan dan di zona pasir, tidak menyadari betapa dia telah membantu orang lain.

"Morgan tahu taman itu dinamai menurut namanya, tapi kurasa dia tidak mengerti bagaimana taman ini mengubah kehidupan," kata Hartman.

"Dia tidak menyadari bagaimana dia berjuang dalam hidupnya telah menjadikannya sebuah inspirasi sejati."