Find Us On Social Media :

Jangan Diremehkan, Ada Tujuh Manfaat Kesehatan dari Ubi Jalar

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 8 November 2018 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com – Banyak orang bertanya: apakah sebenarnya ubi jalar itu baik atau tidak?

Tidak heran karena kebanyakan mengenal ubi jalar itu sarat dengan gula dan pati.

Seorang dokter gizi menyarankan untuk menikmati ubi jalar ini sepanjang tahun, baik sebagai lauk yang lezat, atau dimakan dalam segala hal mulai dari sup, hanya direbus saja, bahkan sampai dibuat pai atau makanan penutup lainnya.

Berikut ini tujuh manfaat ubi jalar bersama cara sederhana untuk memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari.

Baca Juga : 8 Cara Mudah Tetap Sehat Selama di Kantor, Dari Meja Berdiri hingga Warna Kubikel

Sebagai sumber vitamin C dan A

Satu cangkir ubi jalar panggang menyediakan hampir setengah dari kebutuhan vitamin C harian kita.

Porisi yang sama juga memasok 400% dari asupan harian yang direkomendasikan dari vitamin A.

Baca Juga : Enak dan Kaya Vitamin, Yuk Tanam Ubi Jalar Sendiri, Begini Caranya

Kedua nutrisi tersebut sangat penting untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, apalagi saat musim hujan dan flu.

Vitamin A juga merupakan kunci untuk menjaga kesehatan kulit, penglihatan, dan fungsi organ.

Mengandung banyak nutrisi lainnya

Satu porsi ubi jalar menghasilkan sepertiga kebutuhan kita akan mangan, mineral yang membantu memproduksi kolagen dan meningkatkan kesehatan kulit dan tulang.

Juga, 15 hingga 30% vitamin B dan mineral pendukung energi, termasuk kalium.

Ubi jalar adalah kekuatan antioksidan

Vitamin A dan C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel terhadap penuaan dan penyakit.

Baca Juga : 8 Manfaat Ubi Jalar yang Perlu Kita Ketahui

Pilihlah ubi ungu untuk mendapatkan lebih banyak antioksidan.

Pigmen yang memberi warna cantik itulah yang memiliki khasiat antioksidan sangat kuat.

Anti-inflamasi

Peradangan yang tidak terkendali dapat menignkatkan risiko hampir setiap penyakit kronis, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Senyawa anti-inflamasi dalam ubi jalar telah terbukti mematikan peradangan pada tingkat sel.

Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan  berkurangnya peradangan pada jaringan otak dan jaringan saraf setelah mengonsumsi ekstra ubi jalar ungu.

Baca Juga : Petani Ini Menolak Memakan Ubi Jalar karena Dianggap Terlalu Seksi

Tidak menyebabkan lonjakan gula darah

Beberapa orang mungkin menganggap ubi jalar sebagai umbi yang banyak patinya, tetapi kandungan seratnya yang tinggi membuatnya menjadi pati yang lambat, artinya tidak akan meningkatkan gula darah dan kadar insulin.

Satu cangkir ubi jalar panggang mengandung sekitar 6 gram serat, yang lebih dari seperempat kebutuhan harian yang dianjurkan setiap hari.

Ubi jalar membantu mengatur tekanan darah

Baca Juga : Ubi Jalar Mencegah Kanker Menjalar

Satu cangkir ubi jalar  yang dipanggang bersama kulitnya mengandung 950 mg kalium. Itu lebih dari dua kali lipat jumlah dalam pisang sedang.

Kalium pada dasarnya menyapu kelebihan natrium  dan cairan keluar dari tubuh yang menurunkan tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada jantung.

Kalium juga membantu mengatur irama jantung dan kontraksi otot.

Menurut National Health and Nutrition Examination Survey, kurang dari 2% orang Amerika memenuhi target kalium yang direkomendasikan harian 4.700 mg.

Dapat membantu mendukung penurunan berat badan

Baca Juga : 5 Mitos Seputar Menurunkan Berat Badan ini Jangan Mudah Kita Percaya

Sekitar 12% dari pati dalam ubi jalar adalah pati resisten, zat pengisi, seperti serat yang pada tubuh tidak dicerna dan menyerap.

Satu penelitian menemukan bahwa mengganti hanya 5,4 % dari total asupan karbohidrat dengan pati resisten menghasilkan peningkatan 20 hingga 30% dalam pembakaran lemak setelah makan.

Pati yang tahan juga menyebabkan tubuh memompa lebih banyak hormon yang merangsang rasa kenyang.

Begini caranya agar lebih banyak  makan ubi jalar

Baca Juga : Mau Menurunkan Berat Badan? Inilah 5 Program Diet Populer Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

Panggang ubi jalar lalu taburkan bubuk kayu manis dan sirup maple yang dicampur dengan sedikit air hangat.

Atau, panggang ubi jalar, tumbuk, lalu simpan, menjadi gandum.

Atau haluskan menjadi smoothie, atau haluskan dengan kaldu sayuran organik rendah natrium sebagai bahan pembuatan sup.

Tumbukan ubi jalar juga membuat makanan tambahan untuk makanan penutup, dari kue sampai brownies, puding, atau kue favorit klasik.

Baca Juga : Cari Oleh-oleh dari Bandung? Jangan Lupa Menenteng Brownies Kukus Anak Menantu Damai