Find Us On Social Media :

Nyatanya Air Dalam Kemasan Tak Sebaik yang Kita Kira

By Agus Surono, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 18:45 WIB

Intisari-Online.com – Kita selama ini memandang soda, bir, dan kopi buruk baik gigi. Sementara untuk air dalam kemasan kita melihatnya sebagai sesuatu yang tidak berbahaya.

Hasil pengujian yang dilakukan ini nyatanya mengubah pandangan kita tadi. Tidak selalu air dalam kemasan aman bagi gigi kita.

Beberapa merek air kemasan yang paling populer memiliki tingkat pH yang berbahaya dan sedikit mengandung fluoride esensial, yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Karena tidak mungkin menilai keamanan air kemasan dari labelnya, Daily Mail menguji tingkat pH sembilan merek teratas air dalam kemasan untuk mengetahui mana yang terbaik dan terburuk.

Tingkat pH berkisar dari nol sampai 14. Pada skala itu, tujuh dianggap netral. Di bawah tujuh masuk kategori air asam, di atas tujuh basa (alkalin).

Nah, dr. Eunjung Jo dari Astor Smile Dental mengingatkan kita bahwa minum air asam akan membahayakan gigi.

“Email kita mulai terkikis pada tingkat pH 5,5. Jadi, sebaiknya hindari minuman dengan pH yang lebih rendah dari 5,5.”

Dr Jo juga mengatakan bahwa kerusakan yang dilakukan pada gigi kita meningkat secara proporsional seiring dengan lama kita menghabiskan minuman sehingga menghabiskan minuman kopi dalam tiga jam lebih berbahaya daripada menenggaknya dalam 30 menit.

“Semakin lama kita menyesap dan air itu tinggal di mulut kita, kerusakan itu lebih besar,” katanya.

Dia menambahkan bahwa air kemasan tidak lebih buruk bagi gigi kita dibandingkan dengan soda, bir, atau kopi.

Menurut dr. Jo, air kemasan merek Fiji adalah yang terbaik untuk gigi kita sementara merek Dasani, Voss, dan Smartwater adalah yang terburuk.

Kurangnya fluorida - ion menyehatkan yang bagus untuk email gigi - dalam air kemasan juga bisa berbahaya.

Di sinilah kelebihan air ledeng (di negara-negara yang air ledengnya bisa langsung diminum). Karena diatur oleh pemerintah, maka kadar fluoride yang ada di dalam air ledeng sudah disesuaikan dengan kebutuhan orang.

Dr. Tema Starkman dari High Line Dentistry mengatakan bahwa penting bagi kita untuk memastikan selalu mengkonsumsi fluoride.

Terlebih bagi anak-anak berusia antara nol dan lima tahun yang giginya masih berkembang. Jika anak-anak ini tidak menerima kadar fluorida yang tepat, mereka dapat mengalami hypo-fluorosis, suatu kondisi yang dapat menyebabkan bintik-bintik putih di gigi mereka.

“Jika mereka tidak minum air keran dalam jumlah besar dan hanya minum air yang disaring, air kemasan tanpa kadar fluorida yang diukur, maka mereka dapat mengalami masalah.”

Dia mengatakan bahwa ada bukti minum air keran bagus untuk gigi anak-anak.

“Penelitian mengatakan bahwa selama tahap perkembangan pertumbuhan untuk anak-anak, tingkat fluorida yang akurat dalam air keran dapat berkontribusi pada pembentukan enamel yang sehat.”

Pusat Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa anak-anak yang tinggal di komunitas dengan air keran non-fluoride memiliki gigi yang lebih buruk daripada rekan mereka yang tinggal di daerah dengan air keran berfluor.

(Baca juga: Waspada, Inilah 4 Alasan Mengapa Jangan Terlalu Sering Mengonsumi Air Minum Kemasan Botol Plastik)

Masalahnya juga menyerang orang dewasa, kata Dr Starkman. “Jika orang dewasa memiliki gigi berlobang, akibat bakteri yang masuk melalui bagian enamel gigi yang melemah, jika tidak mengonsumsi air berfluor, maka pasti akan membuat lebih banyak gigi yang berlobang.”

Tapi dia mengatakan bahwa orang yang hanya minum air kemasan bisa mendapatkan fluorida dari pasta gigi berfluoride atau berkumur.

"Biasanya saat kita menyikat gigi, kita mendapatkan beberapa fluorida dari air di wastafel," katanya.

Dr. Starkman merekomendasikan keseimbangan air kemasan dan keran. Dia bahkan mengatakan bahwa anak-anak dapat minum air kemasan saat mereka bepergian, namun air keran bagus untuk mereka setiap hari.

"Mereka seharusnya tidak menghindarinya. Banyak orang berusaha menghindari air keran. Tidak ada alasan. Ini pasti sehat," katanya.

Dr. Jo mengatakan bahwa dia merekomendasikan agar orangtua seharusnya memberi anak mereka air keran dan bukan air kemasan.

American Dental Association mengatakan bahwa peminum air kemasan mungkin kehilangan manfaat fluorida.

“Minum air dengan fluorida, sering disebut ‘pejuang alam bagi gigi berlobang’, adalah salah satu hal termudah dan paling menguntungkan yang dapat kita lakukan untuk mencegah gigi berlobang," kata asosiasi tersebut.

(Baca juga: Saat Air Mineral Berasa Air Kelapa, Waspadalah! Keselamatanmu Taruhannya)

Apakah air basa (alkali) buruk bagi kita?

Pendukung air alkali mengatakan bahwa air ini dapat meningkatkan metabolisme seseorang, menetralisir asam dalam aliran darah, dan membantu tubuh menyerap nutrisi, menurut Mayo Clinic.

Ada yang bilang itu bisa memperlambat proses penuaan dan membantu mencegah penyakit.

Ada bukti bahwa air alkali dapat membantu mencegah keropos tulang namun Mayo Clinic mengatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup bahwa efek ini akan bertahan dalam jangka panjang.

Bagaimana air kemasan mempengaruhi gigi kita?

Daily Mail menguji sembilan merek air kemasan untuk melihat tingkat pH mereka. Merek dengan tingkat pH mendekati nol lebih asam dan bisa mengikis enamel gigi kita. Merek dengan tingkat pH antara tujuh dan 14 adalah basa.

Hasilnya: