Find Us On Social Media :

Minuman Isotonik Memang Bisa Atasi Dehidrasi saat Berolahraga, Tapi Jangan Asal Minum!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 09:15 WIB

Intisari-Online.com – Bila benar dalam perhelatan bulutangkis Asian Games 2018, Anthony Ginting terkapar karena dehidrasi, minuman isotonik ini mungkin bisa menjadi pengganti cairan  tubuh yang cepat.

Mari kita simak tulisan Eka Chandrasari dan Yoyok Prima Maulana berikut ini seperti yang pernah dimuat di Majalah Intisari Extra Bugar 2013 berikut ini.

Minuman isotonik bisa mengganti cairan tubuh dengan cepat. Boleh jadi “janji“ ini benar. Meski begitu, tetaplah bijak dalam mengonsumsinya.

Kita tentu sudah mafhum, sekitar 50 hingga 60 persen tubuh manusia dewasa terdiri atas cairan. Bahkan 75 persen otak manusia juga berupa cairan. Oleh karena itulah, ketika tubuh mulai kekurangan cairan atau dehidrasi, performa fisik seseorang akan sangat terganggu.

Baca juga: Minuman Isotonik Hanya Boleh Diminum Setelah Berolahraga Lebih dari 60 Menit

Sebagai gambaran, saat cairan di tubuh menurun lima persen, performa fisik akan melemah 20 hingga 30 persen. Jika berkurang 10 persen, manusia akan mengalami kelelahan akut. Bahkan, kalau kehilangan cairan sampai 20 persen bisa berujung kematian.

Bagi orang yang punya aktivitas tinggi atau olahragawan, fakta tersebut perlu mendapat perhatian serius.  Pasalnya, pada aktivitas berat atau saat berolahraga, cairan tubuh yang hilang bisa mencapai satu hingga dua liter per jam. Sekitar 60 persen di antaranya menghilang lewat keringat.

Besarnya arti cairan bagi tubuh, oleh sebagian produsen, dilihat sebagai celah bisnis. Mereka seperti berlomba-lomba memasarkan produk-produk minuman yang diklaim bisa menjaga stamina. Salah satu produk yang ngetren di masyarakat adalah minuman isotonik.

Cepat diserap tubuh

Baca juga: Anthony Ginting Cedera Karena Kram dan Dehidrasi: Ini Bahaya Dehidrasi bagi Para Atlet, Mengerikan!

“Kamu tiba-tiba merasa lemas, pusing, sensitif atau seakan-akan ingin pingsan? Wah, hati-hati karena kamu mungkin terserang dehidrasi!”

“Gugup saat mau presentasi? Hati-hati ion tubuhmu berkurang! Panik, berkeringat, suara hilang saat pertama kali presentasi itu pertanda dehidrasi dan ion tubuh berkurang. Minum P********** untuk mengembalikan ion tubuh yang hilang!”

Begitulah beberapa iklan minuman isotonik berusaha merayu masyarakat melalui media televisi setiap harinya. Mereka berusaha mengiming-imingi bahwa minuman isotonik bisa segera memulihkan tenaga yang terkuras.