Find Us On Social Media :

Percuma Olahraga Jika Masih Suka Lakukan Lima Hal Ini!

By Ilham Pradipta M., Jumat, 7 April 2017 | 14:00 WIB

Mitos: Kurangi minum biar otot kencang

Intisari-Online.com – Sebelum olahraga ada baiknya kita memperhatikan pelbagai hal yang bisa mengganggu kinerja tubuh. Sebab bisa saja hal tersebut justru membuat aktivitas fisik itu menjadi sia-sia, bahkan menimbulkan masalah kesehatan. Nah, berikut lima hal yang bisa mengganggu kita saat berolahraga. 

(Seberapa Sering Kita Harus Berolahraga?)

1. Tunda dulu keinginan ngopi 

Ketika konsentrasi sedang menurun, minum kopi tak ada salahnya. Sebab kopi merupakan stimulan yang bisa membuat kita jadi lebih berkonsentrasi. Namun, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya ketika hendak berolahraga. Apa pasal?

Usut punya usut, ternyata kopi akan membuat detak jantung lebih cepat. Tak hanya sebatas itu, kopi pun bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan catecholamines, yang berkaitan dengan hormon stres.

Selain itu kopi juga dapat menghambat insulin. Akibatnya dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.

2. Jangan terlalu banyak minum 

Ada baiknya untuk untuk tidak minum air terlalu banyak ketika mau berolahraga. Kalau merasa haus sebelum memulainya, cukup minum sebanyak 16 oz (473 ml).  Boleh juga ditambahkan dengan elektrolit.

Memangnya apa yang salah kalau minum terlalu banyak? Nah, selain membuat tubuh terasa penuh, hal itu juga akan membuat ginjal kewalahan. Sebab organ itu hanya bisa memproses satu liter air perjamnya.

Terlalu banyak mengonsumsi air juga akan menyebabkan hyponatremia, keadaan kadar natrium darah yang rendah.

3. Tak perlu minuman berenergi 

Selidik punya selidik, minuman berenergi memiliki banyak kafein yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Jantung akan berdetak semakin cepat. Jika ingin meningkatkan energi, alternatifnya jus segar. Jus segar memiliki  tujuan yang sama dengan minuman berenergi dan lebih menyehatkan.

4. Jangan terlalu banyak makan 

Makanlah 45 menit dengan porsi secukupnya sebelum berolahraga. Pastikan menunya harus bergizi. Misal,  buah-buahan, yogurt, atau almond. Alangkah lebih baik untuk tidak  makan lebih dari 200 kalori. Jika terlalu banyak, menyebabkan kram perut, sakit, atau mual.

5. Jangan pilih peregangan statis 

Sebaiknya pilihlah peregangan dinamis, bukannya statis. Peregangan dinamis dirancang agar tubuh siap memulai olahraga. Peregangan ini juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan jangkauan gerak.

Lain halnya dengan peregangan statis.  Menurut studi, peregangan statis dapat meningkatkan risiko cedera. Karena peregangan ini dilakukan tanpa adanya pergerakan tubuh secara dinamis. Otot-otot yang masih dingin pun dapat terluka melalui peregangan statis.