Find Us On Social Media :

Jika Si Kecil Punya Ciri-ciri Seperti Ini, Waspadalah, Mungkin Ia Menjadi Korban Pedofilia

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 17 Maret 2017 | 07:20 WIB

Pedofilia (1): Dalam Mitologi Yunani Sudah Ada Cerita Tentang Pedofilia

Pada anak-anak yang masih kecil, hal ini terlihat ketika ia sedang bermain dengan mainannya, atau teman mainnya, dan kadang-kadang membuat mereka menjadi korban bully. Pada anak-anak yang lebih besar, kemarahan dapat diwujudkan dengan menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau alkohol.

(Polda Metro Jaya Berhasil Bongkar Jaringan Pedofil di Facebook yang Anggotanya Mencapai 7 Ribuan)

Kebiasaan tidur yang berubah

Seperti tidur lebih lama daripada biasanya, atau kesulitan tidur. "Anak-anak mungkin juga jadi terobsesi dengan kerahasiaan atau privasi, contohnya mengunci pintu kamar tidurnya,” kata Donna Fielder, PhD, assistant professor dan pekerja sosial di LaSalle University, Pennsylvania.

Terobesi dengan api

“Ada koneksi antara ketertarikan dengan api dan penganiayaan, kemungkinan berkaitan dengan anak yang diseksualisasikan secara berlebihan akibat penganiayaan,” ujar Donna. Pada anak-anak yang masih kecil, ketertarikan pada api diwujudkan dengan gambar-gambar api, atau gambar-gambar yang menggunakan banyak warna merah.

Menggambar hal-hal aneh

Gambar anak-anak terkadang banyak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan dan depresi yang menjadi akibatnya, jika gambar-gambar itu menunjukkan mereka yang seolah tak berarti dengan kehadiran orang-orang yang berkuasa.

Terjadi perubahan dalam kebiasaan makan

Seperti makan berlebihan atau malah berkurang. Remaja perempuan yang mengalami penganiayaan seksual berulang-ulang bisa menjadi anoreksia, atau menjadi gemuk, karena berharap mereka menjadi tidak menarik bagi penganiayanya.

Ada bukti fisik kekerasan seksual

Cari tahu apakah ada tanda-tanda fisik dari penganiayaan seksual, seperti penis yang tidak biasa, atau ada cairan vagina, rasa nyeri di area kelamin, memar di tubuh, atau luka yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya, tanda-tanda pada tubuh, selalu ingin buang air kecil, atau justru sulit berkemih.

Lebih dari itu, perubahan signifikan apa pun dalam perilaku akan tampak tidak normal. Misalnya perubahan kepribadian, perilaku, kebiasaan, apa yang disuka dan tidak disuka, dan khususnya perubahan sikap terhadap sesuatu yang biasanya disukai anak, misalnya olahraga, menari, atau apa pun.