Find Us On Social Media :

Tak Hanya di Istana, di Medan Perang pun Keluarga Kerajaan Inggris Tetap Diincar Paparazzi

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 8 Juni 2018 | 19:00 WIB

Tak hanya dari Dannatt, reaksi-reaksi lain pun bermunculan, menyusul kehebohan tadi. Termasuk dari PM Inggris Gordon Brown dan pemimpin Partai Konservatif David Cameron.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, setelah kehebohan itu, koran-koran internasional dan berbagai saluran TV terkemuka dunia - termasuk CNN – sepakat untuk merahasiakan tempat keberadaan Pangeran.

Majalah New Idea yang kali ini "kena batunya", kebanjiran protes. Menurut harian Daily Telegraph, situs majalah New Idea segera dibanjiri seruan dari para pembaca yang marah untuk memboikot majalah ini.

Jika boikot tersebut benar-benar terlaksana, pasti mingguan yang banyak menulis soal selebriti dan gaya hidup, dan bertiras 390.000 eksemplar itu bakal terkena dampaknya. Tanpa menunggu waktu, New Idea meminta maaf kepada seluruh pembaca dan tentara yang sedang bertugas di medan laga.

Baca juga: Kelahiran Pangeran Harry Memicu Konflik antara Putri Diana dan Pangeran Charles, Ternyata Alasannya Sepele

Puncaknya, tentu saja, Departemen Pertahanan Inggris segera mengumumkan, adik kandung Pangeran William ini akan secepatnya ditarik pulang.

Tak ada perlakuan khusus

Bagaimana komentar Harry sendiri? Karena merasa belum selesai menjalankan misinya, pangeran berpangkat letnan dua di Household Cavalry ini mengaku kecewa atas kepulangannya yang sangat mendadak.

Seharusnya ia baru kembali ke Inggris pada bulan April 2008. Kekecewaan yang bisa dimengerti sebab ini pukulan kedua dalam karier militernya.

Bulan Mei 2007, Harry batal dikirim ke Irak, juga lantaran faktor keamanan. Waktu itu, kelompok-kelompok gerilya sudah mengancam akan menculik atau membunuh Harry, setelah tahu resimennya bakal ditempatkan di negeri Seribu Satu Malam itu.

"Marah bukanlah kata yang tepat, tapi saya sedikit kecewa. Saya pikir saya dapat pulang bersama para prajurit yang lain," katanya setelah mendarat di Lapangan Terbang Brize Norton  Oxfordshire, Inggris Selatan, pukul 11.29 GMT (18.29 WIB) dengan pesawat pengangkut pasukan Tristar.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Potret Perubahan Kehidupan Pangeran Harry Hingga Menjadi Pria yang Mengagumkan