Advertorial
Intisari-Online.com – Pangeran Harry dan Meghan Markel resmi menikah pada 19 Mei 2018 lalu di Kapel St. George di Kastil Windsor.
Royak wedding atau pernikahaan kerajaan Inggris ini bahkan disaksikan oleh ratusan juta orang. Baik hadir langsung di London atau menonton melalui siaran langsung.
Pasca menikah dan menjadi keluarga kerajaan Inggris, baik Pangeran Harry dan Meghan memiliki gelar baru, yaitu Duke and Duchess of Sussex.
Gelar tersebut dianugerahkan langsung oleh Ratu Elizabeth II pada hari pernikahan mereka.
Nah, tahukah Anda apa sejarah dibalik pemberian gelar tersebut?
Sebenarnya gelar lengkap keduanya adalah His Royal Highness The Duke of Sussex (Yang Mulia Pangeran Adipati Sussex) dan Her Royal Highness The Duchess of Sussex (Yang Mulia Istri Adipati Sussex).
Menurut pakar kerajaan, sang Ratu secara tradisional memberikan pangkat seorang duke kepada anggota laki-laki senior keluarga kerajaan sebagai hadiah pernikahan.
Itu sebabnya Pangeran William dan Kate Middleton mendapat gelar Duke and Duchess of Cambridge pada pernikahan mereka.
Dilansir dari rd.com, diketahui hanya ada satu Adipati Sussex sebelumnya, Pangeran Augustus Frederick, anak kesembilan Raja George III.
Namun posisi itu sudah kosong sejak kematiannya pada tahun 1843.
Meskipun Pangeran Augustus Frederick memiliki dua anak dengan Lady Augusta Murray, tapi pernikahan mereka tidak disetujui oleh ayahnya, sang raja.
Sehingga pasangan ini akhirnya dipisahkan dan anak-anak mereka dianggap tidak sah untuk mendapatkan gelar, Washington Post laporan.
Pemisahan itu juga yang membuat Meghan adalah Duchess of Sussex pertama.
Selain itu, Pangeran Augustus Frederick dulunya menjadi salah satu pendukung perdagangan budak. Dia juga mendukung penghapusan pembatasan pada pembangkang.
Fakta inilah yang membuat Pangeran Harry menikahi Meghan (seorang wanita keturunan Afrika-Amerika) cocok diberi gelar Duke and Duchess of Sussex.
Sebab pasangan ini telah banyak melanggar protokol kerajaan, baik sebelum menikah atau sesudah menikah.
Mereka laiknya seperti Pangeran Augustus Frederick, yang memiliki keyakinan yang kuat dan progresif, tetapi untungnya hidup di masa ketika keluarga kerajaan maju juga.
Sehingga mereka bisa memiliki alat dan dorongan untuk membuat dampak kemasyarakatan.
Jadi, dengan diberinya gelar Duke dan Duchess of Sussex kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle, ini mungkin menandai perubahan yang akan mereka berikan pada dunia yang sebelumnya tidak pernah dilakukan kerajaan Inggris.